Kurma jadi salah satu menu wajib bulan Ramadhan. Namun sebelum menyantapnya, pahami dulu efek samping terlalu banyak makan kurma berikut ini.
Kurma merupakan buah yang umumnya berasal dari negara-negara Timur Tengah. Buah kurma biasanya dikeringkan terlebih dahulu baru kemudian jadi santapan nikmat saat berbuka puasa.
Kurma memiliki cita rasa manis yang alami. Beberapa kurma memberikan rasa manis yang cukup legit.
Kurma juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Per 100 gram kurma kering, misalnya, mengandung karbohidrat 50-75 gram, serat 7 gram, protein 2 gram, dan lemak 0,06 gram.
Selain itu, kurma juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B6. Kurma juga dikenal kaya akan senyawa antioksidan.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan Redaksi5 Tips Memilih Kurma yang Bagus di Bulan RamadhanApakah Penderita Gagal Ginjal Boleh Makan Kurma saat Buka Puasa?5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih SehatEfek samping terlalu banyak makan kurma
Meski dikenal menyehatkan, namun Anda juga perlu membatasi asupan kurma harian.
Mengutip Medicine Net, seseorang disarankan mengonsumsi kurma cukup sebanyak 100 gram per hari atau sekitar 4 buah kurma. Jumlah ini dianggap cukup untuk mendapatkan semua nutrisi penting yang ada pada kurma.
Berikut beberapa efek samping terlalu banyak makan kurma, mengutip Style Craze.
1. Perut kembung
Di zaman kiwari, beberapa kurma ditambahkan dengan senyawa sulfit. Nama terakhir merupakan senyawa kimia yang ditambahkan pada buah kering untuk mengawetkannya.
Orang yang sensitif terhadap sulfit dapat mengalami reaksi tertentu seperti sakit perut, perut kembung, hingga diare.
2. Ruam kulitIlustrasi. Ruam kulit, salah satu efek samping terlalu banyak makan kurma. (istockphoto/Brothers91)Buah kering seperti kurma bisa memicu ruam kulit. Selain oleh sulfit, ruam juga bisa disebabkan oleh jamur yang banyak ditemukan pada buah-buahan kering.
3. Berat badan naik
Meski kaya serat, namun kurma juga tinggi karbohidrat. Terlalu banyak konsumsi kurma dapat memicu kenaikan berat badan.
Kurma sendiri mengandung sekitar 2,8 kalori per gram-nya.
4. Picu hiperkalemia
Hiperkalemia merupakan kondisi kadar kalium berlebih di dalam darah. Kurma sendiri dikenal sebagai salah satu sumber kalium. Konsumsi terlalu banyak kurma bisa memicu hiperkalemia.
Kadar kalium dalam darah yang ideal adalah sekitar 3,6 – 5,2 milimol per liter. Kadar kalium yang lebih dari 7 milimol per liter bisa berbahaya dan membutuhkan penanganan medis.Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi Padang? Ini Kata Dokter5. Picu intoleransi fruktosa
Rasa manis kurma berasal dari fruktosa yang terkandung di dalamnya. Satu buah kurma bisa mengandung sekitar 1 sdt gula fruktosa.
Sayangnya, proses pencernaan fruktosa dirasa lebih sulit pada beberapa orang. Kondisi ini bisa memicu intoleransi fruktosa.
Gula tidak terserap dengan baik hingga melewati sistem pencernaan. Gula yang mulai bereaksi dengan bakteri alami di usus bisa memicu perut kembung.
Demikian beberapa efek samping terlalu banyak makan kurma yang perlu dipahami. Semoga bermanfaat.