Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebu renovasi berbagai fasilitas di Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan rencananya bakal dimulai pada Februari 2024.
Bobby menekankan, Medan Zoo hanya akan ditutup jika renovasi telah berjalan, bukan karena sejumlah satwa yang mati.
\”Saya hanya menyampaikan Medan Zoo akan kita tutup. Akan kita tutup untuk kita renovasi. Selama masa renovasi hewannya ke mana? Hewannya ditaruh di mana? Siapa yang ngurus? Nah ini nanti akan kita jelaskan. Kan saya bilang begitu. Rencananya tahun ini (renovasi). Mudah-mudahan bulan kedua,\” kata Bobby Nasution usai acara Syukuran Penambalan Nama Jalan Abdul Halim Harahap di Medan, Senin (29/1).Pilihan RedaksiBobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor UmurWalkot Bobby Pastikan Medan Zoo Akan Ditutup SementaraTata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga MedisBobby memastikan Pemkot Medan tidak akan menyuntikkan dana APBD ke Medan Zoo. Sebab, Bobby ingin lebih mendorong investor swasta agar berinvestasi di Medan Zoo.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Penyertaan modal Pemkot Medan ke Medan Zoo sejauh ini tidak, jadi murni swasta. Ini sudah mulai final,\” ucap menantu Presiden Joko Widodo ini.
Menurut Bobby, sudah ada beberapa perusahaan yang akan berinvestasi ke Medan Zoo termasuk artis Raffi Ahmad.
\”Karena investor sudah mulai final siapa-siapa saja. Target kita memang di 2024 ini harus benar-benar terlaksana. Dan tahun ini Raffi tetap masih di dalam (investasi). Nanti, ada beberapa perusahaan lagi yang masuk untuk kolaborasi sama-sama,\” bebernya.
Sebelumnya, sudah empat ekor harimau mati di Medan Zoo dalam tiga bulan terakhir. Awalnya harimau Sumatra bernama Erha matipada 3 November 2023. Jantan berusia 11 tahun itu sakit dan tidak mau makan. Selama hidupnya, satwa langka ini tidak pernah kawin.
Kemudian harimau benggala bernama Avatar yang mati diMedanZoopada Desember 2023. Lalu harimau Sumatera bernama Nurhaliza alias Putri ditemukan mati diMedanZoopada 31 Desember 2023 pukul 16.48 WIB. Satwa langka ini mengalami pneumonia dan renal disease karena menempati kandang yang tak layak, rusak dan lembab.
Terbaru, harimau benggala bernama Wesa juga mati di Medan Zoo pada 22 Januari 2024. Kematian satwa langka berusia 19 tahun itu juga karena sakit. Saat ini tersisa 9 harimau diMedanZoomasing masing 5 harimau benggala dan 4 lainnya harimau Sumatra. Namun kondisi seluruh harimau yang tersisa juga buruk.
Dengan begitu sudah empat harimau diMedanZooyang mati dalam kurun waktu November 2023 hingga Januari 2024. Kematian empat satwa langka itu disebabkan pengelolaan satwa yang belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi, terutama animal walfare.
Dalam pernyataan sebelumnya, Bobby menyebut bahwa salah satu penyebab kematian dari harimau-harimau di Medan Zoo tersebut adalah karena faktor umur.