Puasa tak sekadar menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Lebih dari itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang makruh.
Melakukan hal-hal yang makruh bisa mengurangi pahala puasa. Apa saja hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa?
Puasa seyogianya menjadi momen untuk melatih pengendalian diri, pengorbanan, rasa empati, yang diiringi perubahan diri untuk menjadi seorang Muslim yang lebih baik.
Selain beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, ada juga hal-hal lain yang harus dihindari karena dapat mengurangi nilai ibadah. Artinya, puasa tidak akan batal, namun menjadi makruh hukumnya jika dilakukan.
Hal-hal yang mengurangi pahala puasa
Sebagian besar hal-hal yang mengurangi pahala puasa adalah tindakan-tindakan yang sering kali dilakukan tanpa sengaja. Beberapa di antaranya bahkan bisa jadi sering dilakukan.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiApakah Boleh Sholat Tarawih Tanpa Witir?Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?Benarkah Umrah di Bulan Ramadhan Pahalanya Setara dengan Haji?1. Mengeluh lapar dan haus
Berpuasa menjadi ujian bagi umat Muslim untuk tidak mengeluh terhadap apa pun, termasuk rasa lapar dan haus. Tingkatkan keteguhan hati dalam menjalankan ibadah puasa.
Daripada mengeluh lapar dan haus, akan lebih baik jika Anda mengingat berkah yang telah didapatkan selama ini.
2. Memeluk dan mencium suami atau istri
Meski sudah dianggap sah, tetap saja memeluk atau mencium suami/istri bisa mengurangi nilai ibadah puasa. Kasih sayang fisik selama puasa dianggap dapat merusak esensi ibadah dan bisa mendorong munculnya hawa nafsu.
3. Tidur terusIlustrasi. Tidur terus, salah satu hal yang mengurangi pahala puasa. (iStock/fizkes)Banyak orang menghabiskan waktu berpuasa dengan tidur. Hal ini dilakukan agar menunggu waktu bedug Magrib jadi tidak terasa menyiksa.
Namun, menghabiskan waktu berpuasa hanya untuk tidur bertentangan dengan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Anda dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa selama berpuasa.
4. Bicara sembarangan
Pembicaraan yang bersifat negatif memang tak membatalkan puasa, tapi dapat mengurangi pahala yang didapat. Misalnya saja bergosip, berbohong, bergunjing, bertengkar, mengutuk, hingga berbicara kasar dan menyakiti orang lain.
Kebiasaan bergosip juga tersemat dalam ayat suci Al-Qur\’an surat Al-Hujurat ayat 12. Ayat ini menyebutkan bahwa membicarakan orang lain sama dengan memakan bangkai saudara sendiri.
\”Hai orang-orang yang beriman, jauhi-lah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan jangan-lah mencari-cari keburukan orang dan jangan-lah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu-lah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwa-lah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.\”Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?5. Asyik main media sosial
Menghabiskan waktu dengan asyik bermain media sosial, bermain gim, menonton TV, dan mendengarkan musik bisa mengurangi nilai ibadah puasa, jika dilakukan berlebihan dan sampai mengganggu waktu ibadah.
Alih-alih terlalu asyik dengan kegiatan-kegiatan di atas, Anda dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sambil menunggu waktu bedug Magrib.
6. Kalap makan saat sahur dan berbuka
Puasa juga melatih kontrol diri, termasuk dari godaan makanan dan minuman yang kerap muncul saban momen buka puasa, misalnya.
Jadi, meski sepanjang hari merasa lapar, tapi jangan sampai Anda membalas dendam dengan makan berlebih saat buka puasa.
7. Mencicipi masakanIlustrasi. Mencicipi masakan, salah satu hal yang mengurangi pahala puasa. (iStock/FilippoBacci)Mencicipi masakan jadi salah satu kebiasaan saat Anda menyiapkan menu buka puasa sendiri. Kebiasaan ini dilakukan untuk mengoreksi rasa.
Namun ingat, hal ini bersifat makruh. Pasalnya, apa pun yang dicicipi berisiko tercampur dengan air liur dan tertelan hingga masuk ke dalam perut.
Sebisa mungkin hindari hal-hal yang mengurangi pahala puasa di atas. Sempurnakan puasa Anda dengan memperbanyak ibadah.