Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin baru-baru ini meminta warganya untuk menunjukkan keramahan dan kebaikan mereka kepada turis asing yang datang berkunjung.
Tujuannya demi membantu meningkatkan pariwisata di Thailand. Srettha percaya penduduk lokal yang ramah dan baik akan membuat turis asing betah berlibur di Negeri Gajah Putih tersebut.
Menurut Nation Thailand seperti dikutip VN Express, pernyataan Srettha itu muncul menyusul kekhawatiran atas perselisihan yang terjadi baru-baru ini antara penduduk lokal dan turis asing, yang memengaruhi reputasi Thailand.Pilihan RedaksiSyarat Bawa Uang Tunai Liburan ke Thailand Rp6,5 Juta, Netizen NgeluhMalaysia Juara Kunjungan Turis di ASEAN Geser Thailand, Bagaimana RI?Selangkah Lebih Maju, Thailand Promosikan Wisata Lewat Game\”Mereka (turis asing) ingin berwisata dan bersantai di sini karena mereka menyukai Thailand. Mohon berbaik hati kepada wisatawan untuk membantu kebijakan pemerintah dalam mempromosikan pariwisata. Industri ini merupakan alat penting untuk menstimulasi perekonomian Thailand,\” kata Srettha.
Menurut Khaosod English, Januari lalu, polisi di Pattaya menahan seorang pria Thailand karena menggunakan senjata api untuk mengintimidasi seorang turis asing karena kesal setelah turis asing tersebut tidak tertarik dengan bir yang dia jual.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Lalu pada Februari lalu, polisi menahan seorang pria lokal berusia 41 tahun karena mencoba memperkosa dan merampok seorang turis wanita asal China di hutan terpencil dekat Pattaya.
Thailand menerima 28 juta kunjungan turis asing sepanjang 2023, dan harus rela kehilangan takhtanya sebagai juara pariwisata Asia Tenggara karena disalip Malaysia, yang menerima hampir 29 juta turis asing.
Pada tahun 2024, pemerintah Thailand mencoba meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke negara mereka dengan menargetkan 35 juta kunjungan turis asing.
