Erina Gudono telah ramai jadi perbincangan. Utamanya, menyoal perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) bersama sang suami Kaesang Pangarep.
Erina terbang bersama Kaesang dalam rangka mempersiapkan studi program magister-nya di University of Pennsylvania, Philadelphia, AS. Sebelum berangkat ke Philadelphia, pasangan ini juga sempat menghabiskan waktu di California, AS.
Erina membagikan berbagai momen yang ia habiskan bersama suami di California dalam Instagram Story-nya. Salah satu unggahan mengungkapkan alasannya untuk melakukan perjalanan tersebut.
\”The only solid reason I have the strength to do master study while in 3rd semester pregnant, working on aboard social project, and also babymoon without any hassle –> full support from my husband,\” tulis Erina yang dibarengi dengan sebuah foto bersama dengan Kaesang.
Dalam unggahan itu, terlihat bahwa babymoon termasuk dalam salah satu agenda yang dilakukan keduanya di AS. Pilihan RedaksiResep Ubi Brulee, Kuliner Viral yang Bikin Erina Gudono NgidamMengintip Isi Souvenir Syukuran Kehamilan Erina Gudono dan KaesangKaesang Bakal Temani Erina Lanjut Kuliah S2 di ASApa itu babymoon?
Pada dasarnya, babymoon adalah momen liburan yang dilakukan dalam kondisi hamil sebagaimana perjalanan Erina dan Kaesang di California, AS.
Babymoon mirip dengan honeymoon, yakni liburan yang dilakukan untuk merayakan sesuatu.
Mengutip Healthline, babymoon menjadi waktu bagi pasangan untuk menikmati waktu berkualitas bersama sebelum kelahiran si kecil.
Tren babymoon kian populer di antara pasangan muda. Betapa tidak, kelahiran buah hati sering kali membuat momen-momen \’pacaran\’ bersama pasangan sulit ditemukan.
Beberapa pasangan merencanakan babymoon sebelum kelahiran anak pertama. Mereka menikmati liburan berdua sebelum akhirnya si kecil datang.Ilustrasi. Erina Gudono melakukan babymoon bersama suaminya Kaesang Pangarep di California, AS. (Istockphoto/Sasiistock)Tak ada aturan pasti kapan sebaiknya babymoon dilakukan. Anda bisa melakukan babymoon kapan saja, disesuaikan dengan kesiapan tubuh.
Namun, bagi kebanyakan wanita, trimester kedua adalah waktu terbaik untuk melakukan babymoon. Pada trimester pertama, babymoon berisiko terganggu oleh morning sickness.
Sementara pada trimester ketiga seperti yang dilakukan Erina, tubuh ibu hamil akan terasa lebih lelah dari biasanya. Ditambah lagi risiko persalinan prematur yang bisa terjadi saat perjalanan.
Namun sebenarnya, babymoon tak melulu harus dilakukan dengan perjalanan ke luar kota atau bahkan luar negeri. Babymoon bahkan bisa dilakukan di rumah saja.
Inti dari ide babymoon adalah menikmati waktu romantis dan berkualitas bersama pasangan sebelum kelahiran.