Magnetic Resonance Imaging (MRI) \’terkuat\’ di dunia berhasil mengambil foto pertama dari otak manusia.
Foto ini menjadi sebuah pencapaian baru dari level yang lebih presisi dan diharapkan bisa menyingkap kompleksitas otak manusia serta penyakit yang menghantuinya.
Peneliti di France\’s Atomic Energy Commission (CEA) pertama kali memakai mesin MRI ini untuk memindai labu pada 2021 lalu. Namun, pejabat kesehatan setempat memberikan lampu hijau untuk memindai manusia.
MRI secara khusus adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio untuk mengidentifikasi kondisi tubuh.
Setelah beberapa bulan berlalu, sekitar 20 sukarelawan telah menjadi objek pertama untuk pemindaian di mesin MRI ini, yang berlokasi di Plateau de Saclay, Paris Selatan.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Alasan Anak-anak Rentan Terinfeksi Flu Singapura\”Kami sudah melihat level ketelitian (presisi) yang belum pernah dicapai sebelumnya di CEA,\” kata Alexandre Vignaud, seorang fisikawan yang tergabung dalam proyek ini.
Mesin ini mampu menciptakan medan magnet setinggi 11,7 tesla, kekuatan ini bisa memindai gambar 10x lebih tinggi dibandingkan MRI di rumah sakit (tidak lebih dari tiga tesla).
Mesin ini memiliki desain dengan magnet seberat 132 ton yang ditenagai dengan arus 1.500 ampere, tertanam dalam silinder lima meter tinggi.
Memiliki celah sepanjang 90 sentimeter yang memungkinkan manusia bisa masuk ke dalam mesin ini.Cerita Alice Norin Jalani Operasi Kanker Sarkoma di SingapuraDi sisi lain, Amerika Serikat dan Korea Selatan sedang mengembangkan mesin MRI yang sama kuatnya meski belum memulai pemindaian ke manusia.
Para ilmuwan berharap mesin ini juga akan membantu menjelaskan tentang penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer.
Alat ini juga diharapkan dapat memindai kerja otak ketika sedang mengalami kondisi gangguan psikologis seperti depresi atau skizofrenia.
Vignaud mengungkapkan kemampuan pemindai ini bisa melihat detail otak yang sebelumnya hampir tidak terlihat.7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Otak, Kurang Sinar Matahari\”Dengan mesin ini, kita bisa melihat pembuluh darah kecil yang memberi makan pada korteks serebral, atau detail otak kecil yang selama ini hampir tidak terlihat,\” ujarnya.
Sylvie Retailleau, Menteri Riset Perancis dan seorang ahli fisika, menyatakan bahwa tingkat ketepatan mesin ini sulit dipercaya, dan akan mewujudkan pengobatan otak yang lebih baik.
\”Ini yang pertama di dunia akan memungkinkan deteksi dan pengobatan patologi otak yang lebih baik,\” katanya dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Meskipun begitu, alat ini tidak dimaksudkan untuk menjadi alat diagnostik klinis, tapi diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk rumah sakit di masa mendatang.Pengetahuan yang diperoleh dari pencapaian ini akan membantu mendiagnosis dan mengobati penyakit otak dengan lebih baik di masa depan.