Beberapa penumpang pesawat Delta Air Lines sedang dalam pemulihan setelah masalah tekanan udara pada penerbangan dari Salt Lake City, Utah, ke Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Tekanan udara tinggi di kabin pesawat menyebabkan sejumlah penumpang mengalami hidung dan kuping berdarah serta masalah lainnya. Pihak Delta Air Lines sendiri telah merilis pernyataan terkait kejadian itu.
\”Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman mereka pada penerbangan 1203 pada 15 September 2024,\” kata pernyataan dari juru bicara Delta Air Lines, seperti dilansir CNN.Pilihan RedaksiBerperilaku Buruk, Penumpang Didenda Bayar Biaya Bahan Bakar PesawatTips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk PenerbanganBau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan\”Awak pesawat mengikuti prosedur untuk kembali ke SLC (Salt Lake City) di mana tim kami di darat mendukung pelanggan kami dengan kebutuhan mendesak mereka,\” lanjutnya.
Selain itu, para penumpang Delta Air Lines penerbangan 1203 juga ditampung di pesawat lain, yang menuju Portland.
Pihak maskapai asal Amerika Serikat itu menyatakan bahwa teknisi Delta Air Lines memperbaiki masalah tekanan udara pada pesawat, dan pesawat kembali beroperasi pada hari berikutnya.
Seorang penumpang pesawat tersebut, Jaci Purser, mengaku saat kejadian, dia merasa seperti seseorang menusuk telinganya.
\”Saya mendengar udara keluar dan kemudian mulai menggelembung. Kedengarannya seperti telinga saya menggelembung, telinga kanan saya, dan saya menyentuh telinga saya, dan ada darah yang keluar,\” kata Purser kepada CNN.
Purser, yang sedang dalam perjalanan bisnis, mengatakan rekan-rekannya dan penumpang lain di pesawat itu juga mengalami masalah serupa.
\”Telinga kami mulai terasa sangat, sangat sakit. Semua orang di sekitar kami memegang telinga mereka, telinga orang-orang mulai berdarah, hidung orang-orang mulai berdarah,\” ujarnya.
Tidak butuh waktu lama bagi penumpang untuk menyadari ada yang tidak beres dalam penerbangan itu, sesama penumpang Caryn Allen mengatakan kepada afiliasi CNN KSL.
\”Saya melihat ke arah suami saya, dan dia menutup telinganya dengan kedua tangan, Anda tahu, agak mencondongkan tubuh ke depan,\” kata Allen.
\”Saya melihat sekitar satu baris di belakang saya, di seberang lorong, dan ada seorang pria yang jelas-jelas mengalami mimisan yang sangat parah, dan orang-orang berusaha menolongnya,\” tuturnya.
Tidak ada cedera serius yang dilaporkan, tetapi petugas medis mengidentifikasi 10 orang yang memerlukan evaluasi atau perawatan medis setelah penerbangan Delta Air Lines tersebut.