Selain sebagai alternatif beras, ubi juga fleksibel diolah jadi berbagai macam makanan. Catatannya, hindari menggabungkan ubi dengan jenis pangan tertentu.
Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan ubi. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Ubi merupakan sumber karbohidrat sekaligus serat yang baik untuk tubuh. Warna oranye menyala menandakan kandungan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata.
Kandungan seratnya, selain baik untuk pencernaan, juga baik untuk kesehatan jantung. Serat larut air pada ubi membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan ubi
Kendati banyak manfaat, Anda perlu hati-hati dalam memadukannya dengan bahan pangan lain. Berikut daftar makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan ubi, merangkum berbagai sumber.

Pilihan Redaksi8 Makanan yang Sehari-hari Dikonsumsi Orang Jepang agar Panjang Umur7 Minuman Pembakar Lemak Perut saat Tidur, Dijamin Bikin Langsing5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita1. Sayuran hijau
Ubi dikenal tinggi kandungan oksalat yang berhubungan dengan penyakit batu ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat. Mengutip dari Eating Well, penumpukan kalsium oksalat jadi penyebab batu ginjal paling umum.
Oleh karenanya, hindari mengonsumsi ubi dengan makanan tinggi oksalat lain seperti kacang almond, kedelai dan produk turunannya, bit, serta sayuran hijau.
2. Kembang kol
Setelah makan ubi jadi sering kentut? Hal ini membuktikan ubi bisa memicu gas pada saluran cerna.
Gas tersebut bisa saja dikeluarkan, tapi ada pula yang \’terjebak\’ di perut sehingga memicu kembung.
Kenapa bisa demikian? Mengutip dari Livestrong, ubi mengandung mannitol, yakni jenis gula dari keluarga karbohidrat rantai pendek yang mudah terfermentasi. Fermentasi manitol dapat menimbulkan gas dan bisa terakumulasi sehingga memicu kembung.
Mannitol juga terdapat pada kembang kol, jamur, semangka, dan seledri. Anda perlu memperhatikan konsumsi pangan ini, apalagi jika ada riwayat irritable bowel syndrome (IBS) atau gangguan pencernaan lain.
3. MentegaIlustrasi. Mentega, salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan ubi. (lou_zeni/Pixabay)Bagi orang yang sedang diet, ubi bisa dijadikan sumber karbohidrat yang kaya akan serat. Namun, jangan lupa bahwa seperti pangan sumber karbohidrat lain, ubi juga tinggi kalori.
Memadukannya dengan pangan tinggi kalori lain bukan keputusan bijak.
Ubi dengan mentega (butter) memang nikmat. Namun, perhatikan porsinya, sebab dalam satu sendok makan (14 g) mentega bisa mengandung sekitar 100 kalori. Kalori pada ubi bakal lebih buruk saat Anda menambahkan keju parut.
4. Singkong rebus
Pangan serba rebus bisa membantu menghindarkan orang dari konsumsi lemak jenuh berlebihan. Sebuah keputusan tepat untuk mengonsumsi ubi rebus ketimbang ubi goreng tepung.
Lagi-lagi, perhatikan teman makan ubi rebus. Memadukannya dengan singkong rebus bukan hal yang baik, apalagi jika dilakukan tanpa memperhatikan porsi.
Ubi rebus berukuran medium bisa mengandung sekitar 114 kalori. Sementara singkong rebus mengandung 191 kalori dalam 100 g sajian.7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit5. Makan ubi terlalu banyak
Konsumsi terlalu banyak ubi bisa berisiko mendatangkan keracunan, terutama keracunan vitamin A. Ubi jalar berwarna oranye tinggi vitamin A.
Mengutip dari Times of India, gejala keracunan vitamin A meliputi sakit kepala dan ruam merah pada kulit.
Asupan vitamin A berlebihan dalam jangka panjang mengakibatkan rambut kasar, rontok, bibir pecah, serta kulit kasar dan kering.

By admin