Merokok atau menghisap vape adalah kegiatan yang dilarang dilakukan ketika berada di dalam pesawat. Itu merupakan aturan yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Barangkali ada saja penumpang yang berpikir mereka bisa lolos dengan menyalakan rokok di toilet kabin pesawat, tetapi sebaiknya lupakan ide tersebut.
Sebab, sebagian besar maskapai penerbangan telah memasang detektor asap, sehingga penumpang yang bandel tetap merokok atau menghisap vape bakal ketahuan.Pilihan RedaksiCerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke RumahnyaPencuri Beraksi di Pesawat, Jam Tangan Rolex Rp651 Juta Penumpang RaibTiket Pesawat Ludes Usai Diskon 85 Persen, tapi Dibatalkan MaskapaiSelain itu, pelanggaran aturan ini dapat mengakibatkan denda bagi penumpang pesawat, malah di beberapa tempat bisa dikenai hukuman penjara.
Seperti dilansir The Scotsman, menurut FlightRight, ada bahaya tambahan apabila penumpang merokok atau menghisap vape selama penerbangan.
\”Lingkungan kabin di pesawat diatur pada tingkat tekanan udara tertentu. Merokok dapat memengaruhi sensor dan membahayakan fungsi sistem tekanan kabin yang benar,\” bunyi pernyataan di FlightRight.
\”Merokok juga dapat menyebabkan kekurangan oksigen, yang menjadi masalah pada ketinggian saat penerbangan,\” lanjutnya.
Nah, daripada membahayakan penerbangan atau berpotensi kena denda bahkan masuk penjara, para perokok ada baiknya menghentikan sementara kebiasaan mereka itu di dalam pesawat.
Saat tiba di bandara tujuan, para perokok bisa mencari smoking room yang biasanya tersedia dan mereka bisa melakoni kebiasaan buruknya tanpa mengganggu orang lain yang bukan perokok.