Tingkat pemulihan sektor pariwisata Kamboja pada tahun 2023 merupakan yang tertinggi diĀ Asia Tenggara atau ASEAN, yaitu sebesar 82,5 persen dari levelĀ sebelum pandemi Covid-19.
Seperti dikutip VN Express, data tersebut berdasarkan studi Outbox Consulting, sebuah perusahaan riset perjalanan yang berbasis di Vietnam.
Malaysia menempati peringkat kedua negara di Asia Tenggara dengan tingkat pemulihan sektor pariwisata tertinggi yakni sebesar 77,2 persen.
Indonesia sendiri berada di urutan ketiga dengan tingkat pemulihan pariwisata mencapai 71,7 persen, disusul Singapura di posisi keempat (71,3 persen), dan Thailand (70,4 persen).Pilihan RedaksiMenatap North Cape, Kecantikan di Ujung Dunia Paling UtaraMasuk Ancol Gratis Selama Bulan Ramadan, Begini CaranyaVilla Tempat Taylor Swift Menginap di Singapura, Rp217 Juta per MalamADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Di peringkat keenam terdapat Vietnam yang meraih tingkat pemulihan pariwisata sebesar 70 persen pada 2023, lebih tinggi dari Filipina yang sebesar 66 persen.
Di sisi lain, Malaysia tahun lalu menjadi juara pariwisata di kawasan ASEAN dengan 29 juta kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk hampir 9 juta turis asing yang hanya melakukan perjalanan sehari.
Thailand berada di urutan kedua dengan 28 juta kunjungan, diikuti oleh Singapura dengan 13,6 juta dan Vietnam dengan 12,6 juta kunjungan. Indonesia berada di posisi kelima dengan11,7 juta kunjungan turis asing.
Sejak akhir tahun lalu, Thailand dan Malaysia telah membebaskan visa bagi wisatawan dari negara-negara besar seperti China dan India, yang diyakini menjadi faktor tingginya kunjungan turis asing ke dua negara itu.
Berbagai negara di dunia terus berupaya memulihkan sektor pariwisatanya setelah sepi karena dilanda pandemi. Tak bisa dipungkiri, pariwisata merupakan sektor yang bisa mendatangkan pemasukan besar bagi negara.