Ada-ada saja kejadian yang menimpa kereta komuter di London, Inggris. Gara-gara seekor kura-kura muncul di rel, kereta jadi tertahan sehingga perjalanan tertunda.
Kura-kura itu masuk ke area rel dan petugas kereta yang mengetahuinya langsung menginformasikan untuk menghentikan laju kereta sejenak.
Petugas di lokasi kemudian mengambil serta memindahkan hewan reptil tersebut. Kura-kura itu lalu diangkut ke dalam kereta untuk dibawa ke stasiun berikutnya.Pilihan RedaksiAlasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat PinggangTurki Mulai Ditinggalkan Turis Tahun Ini, Apa Penyebabnya?Apa Itu Golden Visa Shin Tae Yong yang Diberikan Jokowi?Peristiwa ini cukup menjadi perhatian di media sosial X (dulu Twitter), setelah diunggah akun Network Rail Wessex. Network Rail Wessex adalah perusahaan yang memiliki, mengoperasikan, dan mengembangkan infrastruktur rel yang menghubungkan Inggris Selatan dengan London Waterloo.
Akun itu menyebut kereta api menuju ke Bagshot harus tertunda sejenak di stasiun Ascot karena adanya \”penyusup bercangkang\” di dalam rel.
\”Pada Jumat (19 Juli), ada penyusup yang tidak biasa di rel di Ascot ketika seekor kura-kura bernama Solomon melarikan diri bergerak \’dengan kecepatan tinggi\’ (menurut laporan kejadian) menuju Bagshot,\” tulis akun X @NetworkRailWssx.
Seperti dilansir UPI, petugas kereta api lalu mengatur supaya kereta selanjutnya yang menuju Ascott dari Aldershot bisa berhenti sejenak agar kura-kura itu bisa diselamatkan.
[Gambas:Twitter]
Setelah diamankan, rencana awal petugas kereta akan membawa kura-kura itu ke dokter hewan terdekat. Namun, ternyata sang pemilik kura-kura datang dan meminta dipertemukan dengan hewan peliharaannya bernama Solomon itu.
\”Kami berencana menitipkan kura-kura itu ke dokter hewan di Staines, tapi pemiliknya datang dan menjemput Solomon,\” bunyi pernyataan akun tersebut.
Perusahaan kereta api itu juga meminta maaf kepada para penumpang yang terganggu akibat peristiwa kura-kura masuk rel. Mereka juga menjelaskan bahwa kereta tak bisa berhenti mendadak.
\”Kereta membutuhkan beberapa (jarak) lapangan sepak bola untuk berhenti dari kecepatan penuh dan ada bahaya yang tidak terlalu terlihat jelas seperti rel ketiga yang selalu menyala dan beraliran listrik,\” terangnya.
\”Kami juga meminta para penduduk di pinggir rel memastikan pagar mereka aman untuk mencegah masuknya manusia atau hewan ke dalam rel,\” tulis akun itu sambil memberi imbauan.