Selama bulan Ramadhan 2024, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-17 kali ini, TAJIL membahas tentang ayat Al-Qur\’an pertama yang diturunkan Allah SWT.
Tanya:
Apa hikmah dari peristiwa turunnya ayat Al-Qur\’an pertama yang berbunyi Iqra?
Jawab:
Ketua MUI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron MakmunADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiBagaimana Mengatasi Iman yang Sedang Turun?Hikmah Kisah Pelacur yang Masuk Surga karena Menolong AnjingMengapa Al-Qur\’an Diturunkan Secara Berangsur-angsur?Assalamu\’alaikum Wr, Wb.
Wahyu yang pertama kali Allah turunkan kepada Rasulullah berbunyi Iqra. Iqra itu adalah perintah membaca.
Yang unik pada ayat ini Allah tidak menyebutkan maf\’ulun bihi-nya. Dalam Bahasa Indonesia Allah tidak menyebutkan objek yang harus dibaca. Perintah Allah hanya satu, baca. Tetapi dibacanya itu Bismirabbika, dengan nama Tuhan-mu. Tuhan di sini Allah menggunakan kata robbun yang seakar dengan tarbiyah.
Artinya perintah Allah yang pertama kali kepada umat manusia adalah membaca. Apa yang harus dibaca? Apa saja, selama bacaan itu menghantarkan kepada tarbiyah, pendidikan yang baik yang mengajarkan hubungan antara Allah dengan hamba-Nya, dan hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta\’ala.
Ayat ini dulu kata guru saya memberikan isyarat bahwa sejatinya ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW itu akan selalu selaras dengan ilmu pengetahuan. Dalam agama, di ayat Al-Quran misalnya, tidak ada doa untuk meminta tambahan apapun kecuali waqul robbi zidnii \’ilman. Meminta tambahan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka umat Islam sejatinya ketika ingin menjadi umatnya Rasulullah memiliki kewajiban untuk membaca.
Wahyu yang kedua itu berbunyi nuun wal qolam. Qolam itu pena, membaca dan menulis itu menjadi syarat utama bangsa yang ingin meraih peradaban tinggi, maju di era modern seperti sekarang ini.