Bukan cuma ibu yang berperan dalam perjalanan hidup seorang anak, tapi juga ayah.
Sayangnya, di tengah budaya patriarki yang melekat di Indonesia, sosok ayah justru sering kali absen dalam kehidupan anak. Alasan sibuk bekerja mencari nafkah kerap jadi penyebab pola asuh diserahkan pada sosok ibu sepenuhnya.
Padahal, menurut pemerhati anak sekaligus konselor ketahanan keluarga Bendri Jaisyurrahman, sosok ayah sangat penting dalam setiap fase kehidupan buah hati. Kelekatan antara ayah dan anak salah satu diperlihatkan oleh terbukanya seorang anak menceritakan berbagai hal yang dialaminya.
\”Tapi yang terjadi saat ini lebih banyak anak yang berbicara pada ayahnya saja tidak mau. Takut, bingung. Ada masalah dipendam sendiri. Ayah bahkan tidak tahu bahwa anaknya sudah akil baligh, misalnya sudah mimpi basah,\” kata Bendri saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (10/6).
Padahal, ketika anak memiliki kelekatan atau hubungan yang baik dengan ayahnya, kepercayaan diri mereka bisa terbentuk lebih kuat. Mereka juga bisa memegang teguh nilai-nilai baik yang ditanamkan keluarga sejak kecil.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan Redaksi6 Cara Membangun Bonding Ayah dan Anak, Lakukan Sejak DiniLagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu \’Fatherless\’?Ayah Ibu, Ini 9 Pola Asuh yang Bikin Anak Cerdas dan Bahagia\”Bisa menjaga anak dalam kondisi, misal ketika di luar rumah dia bisa menolak berbagai pengaruh buruk yang ada di sekitarnya. Alasannya karena dia berpegang teguh pada nilai dan norma yang ditanamkan sang ayah sejak kecil,\” kata dia.
Pentingnya kelekatan ayah-anak ini juga diajarkan oleh Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf. Kata Bendri, jika hubungan antara Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf tidak baik, godaan Zulaikha terhadap Nabi Yusuf bisa berhasil.
Tapi, saat itu Allah SWT memperlihatkan wajah Nabi Yaqub yang langsung membuat Nabi Yusuf teringat akan ajaran serta nilai-nilai yang ditanamkan kepadanya.
\”Dan dari sini kita tahu bahwa ketika hubungan ayah-anak itu dekat terjalin dengan baik maka si anak tidak mudah tergoda, dia akan ingat semua ajaran ayahnya. Jadi sosok ayah memang sangat penting dalam pertumbuhan anak,\” katanya.Ilustrasi. Bukan cuma ibu, ayah juga punya peran penting dalam mengasuh anak. (PublicDomainPictures/Pixabay)Anak memang tidak hanya membutuhkan sosok ibu dalam setiap fase kehidupannya. Kehadiran dan keterlibatan ayah memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan psikologis anak.
Psikolog anak di Unit Anak dan Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa Mira Amir menyebut, kedua pihak, baik ayah maupun ibu sama-sama memiliki peranan penting dalam hal mengasuh anak-anak mereka. Dia bahkan menggarisbawahi bahwa sejak anak lahir, bukan hanya ibu yang harus membersamai anak, tapi juga ayah.
Bahkan, sentuhan pertama yang diberikan ayah kepada bayi yang baru lahir memiliki pengaruh besar. Mira bahkan menyoroti tradisi dalam Islam saat bayi yang baru lahir diazankan oleh ayah. Secara psikologis, momen azan yang dikumandangkan sambil menggendong si buah hati menjadi bentuk sentuhan pertama yang diberikan seorang ayah.Jangan Lupa Sisihkan Waktu Memasak Bersama Anak\”[Lewat momen azan saat baru lahir] tentunya dia [anak] akan lebih mengenal ayahnya, membantu kedekatan, terbiasa dengan suara ayahnya, terbiasa mendapatkan, kalau digendong atau apa itu bisa merasakan aman,\” kata Mira saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Menurutnya, hubungan ayah-anak yang dibangun sejak dini memiliki dampak jangka panjang. Mira bahkan menekankan konsep secure attachment, yaitu keterikatan yang aman, di mana anak merasa bahwa orang tuanya selalu bisa diandalkan dan membuat mereka merasa aman.
Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada kehidupan anak di masa depan. Ketika anak terbiasa merasa aman, mereka lebih mudah berinteraksi dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain di masa depan, termasuk dengan pasangannya.
\”Jadi, mereka bisa ke depannya. Mereka juga bisa berhasil dengan orang lain, dengan pasangannya, karena itu dirasa menjadi bukan suatu kondisi yang asing,\” katanya Mira.

By admin