Polisi Thailand mengatakan bahwa pada Jumat (9/2) mereka telah mendakwa seorang penumpang warga negara Kanada yang mencoba membuka pintu pesawat ketika sedang berada di landasan menunggu lepas landas.
Saat nekat mencoba membuka pintu pesawat, penumpang itu mengklaim bahwa seseorang sedang mencoba membunuhnya.
Penumpang yang diketahui berjenis kelamin pria dan berusia 40 tahun itu membuka pintu darurat pada penerbangan domestik Thai Airways ke Bangkok dari Chiang Mai, Thailand pada Rabu (7/2).Pilihan RedaksiPetugas Bandara Tewas Tertabrak Pesawat di Hong KongAlasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet PesawatPesawat British Airways Dilarang Terbang Gegara Kursi \’Terlalu Nyaman\’Polisi menyebut insiden itu menyebabkan penundaan terhadap lebih dari selusin penerbangan di Thailand.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Dia didakwa dengan dua dakwaan, menyebabkan cedera pada orang lain di dalam pesawat dan tidak mengikuti instruksi staf pesawat,\” ungkap Nattawut Noisorn, wakil kepala investigasi di kantor polisi Phu Ping Ratchaniwet, seperti dikutip Reuters.
\”Dia mengatakan kepada kami bahwa dia membuka pintu karena seseorang di dalam pesawat mencoba membunuhnya. Dia sangat panik,\” beber Nattawut.
Polisi sedang menyelidiki apakah dia menggunakan zat tertentu sebelum naik pesawat atau penumpang itu menderita penyakit mental.
Seorang penumpang lain yang berada dalam penerbangan tersebut, Watcharapon Pethsurp, menggambarkan bagaimana drama warga Kanada yang tiba-tiba berteriak ada orang yang akan membunuhnya. .
\”Saya sedang duduk di bagian belakang pesawat dan saya mendengar angin kencang dan teriakan dari bagian depan. Terjadi kekacauan,\” kata Watcharapon.
\”Pria itu berteriak dan mengatakan seorang pria berpakaian hitam mencoba membunuhnya,\” sambungnya.
Setelah kejadian tersebut, Thai Airways mengeluarkan pernyataan yang mengatakan penerbangan tersebut lepas landas lebih dari tiga jam lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan.