Seorang pemandu wisata di Hong Kong baru-baru ini dipecat karena mengancam hingga membentak sekelompok turis dari China daratan.
Alasan pemandu wisata itu memarahi dan memaki adalah karena para turis tersebut menolak berbelanja ketika mengunjungi toko suvenir.
Otoritas Industri Perjalanan Hong Kong mengumumkan Jumat (13/9) lalu bahwa mereka telah mencabut lisensi pemandu wisata tersebut setelah kasus itu.Pilihan RedaksiPemandu Wisata Usir Turis dari Bus Gara-gara Tolak Beli Cendera MataTuris Ngamuk Dihina Miskin oleh Pemilik Toko Gara-gara Tak Mau BelanjaMau Coba Liburan ke Korea Utara? Ternyata Cara dan Syaratnya Tak SulitPemandu wisata itu dilaporkan memarahi dan menggunakan bahasa kasar terhadap para wisatawan selama tur yang berlangsung bulan Februari 2024
South China Morning Post melaporkan, pemandu wisata tersebut telah mengakui kesalahannya. Dia juga mengakui bahwa tindakannya telah merusak reputasi industri pariwisata Hong Kong.

Para turis sebelumnya telah mengajukan pengaduan kepada otoritas tersebut, setelah kejadian itu. Para turis itu diancam oleh pemandu wisata mereka selama tur paket di Hong Kong.
Laporan itu yang kemudian mendorong lembaga terkait itu untuk melakukan penyelidikan, seperti dikutip oleh RTHK.
Setelah penyelidikan, otoritas tersebut menemukan pemandu tersebut tidak layak untuk terus bekerja dan memutuskan untuk mengambil tindakan disipliner terhadapnya.
Ini bukan pertama kalinya di China kasus turis dimarahi karena menolak belanja di toko suvenir, yang ditunjuk oleh pemandu wisata. Bahkan, ada turis di China yang diusir dari bus karena ogah membeli oleh-oleh di toko tertentu, yang disarankan supir bus.

By admin