Beragam mitos seputar kontrasepsi vasektomi beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini membuat para pria jadi enggan memilih metode ini untuk mengendalikan kehamilan.
Vasectomy atau vasektomi sendiri adalah prosedur operasi steril dengan cara memotong atau mengikat vas deferens, yaitu saluran di dalam skrotum yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma melalui uretra pada penis.
Pada dasarnya, vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang tidak berkeinginan untuk memiliki anak lagi.
Dokter spesialis andrologi di RS Pondok Indah Jakarta Androniko Setiawan mengatakan saking banyak dan masifnya mitos yang berkembang, vasektomi di Indonesia masih terbilang minim. Menurutnya, kontrasepsi saat ini masih banyak dibebankan kepada perempuan.
\”Di Indonesia sangat jarang pria vasektomi, bisa dibilang ya ini karena mitosnya yang berlebihan,\” kata Androniko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (23/9).
Pilihan RedaksiBuang Jauh Tabu, Kenapa Harus Malu-malu Pakai Kondom?Ramai Jadi Obrolan Warganet, Apa Itu KB Vasektomi?Pria Bakal Punya Opsi KB Berbahan Gel, Tinggal Dioles ke BahuLalu apa saja mitos-mitos seputar vasektomi?
1. Pria sulit ereksi
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah soal ereksi. Tidak sedikit yang meyakini saat pria menjalani prosedur vasektomi, maka dia akan kesulitan ereksi meskipun keinginan melakukan hubungan seksual masih ada.
\”Padahal ini tidak ada sama sekali hubungannya, pria yang melakukan vasektomi penisnya tetap bisa ereksi dan tetap memiliki gairah seksual seperti sebelumnya,\” kata Androniko.
2. Sperma hilang
Kata Andro, sebenarnya bukan hilang, hanya saja produksi sperma tidak seperti sebelumnya. Jadi air mani tidak akan membawa sperma ketika ejakulasi terjadi, sehingga tidak akan terjadi pembuahan.
3. Tidak bisa punya anak selamanyaIlustrasi. Salah satu mitos seputar vasektomi adalah tidak bisa punya anak selamanya. (iStockphoto/Love portrait and love the world)Sebenarnya pria yang melakukan vasektomi tetap bisa kembali memiliki keturunan. Ada prosedur yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kemampuan reproduksinya.
\”Jadi ada operasi lagi. Meskipun memang lebih sulit prosedurnya, makanya kalau mau vasektomi itu betul-betul ditanya, mau punya anak lagi tidak gitu ya,\” kata dia.
4. Performa di ranjang menurun
Pria tetap bisa ereksi dan ejakulasi. Kepuasan seksual juga tidak akan terganggu, jadi mitos terkait performa dan kepuasan seksual terganggu setelah melakukan vasektomi adalah hal yang tidak benar.
\”Untuk vasektomi tidak ada efek menurunkan libido atau mengakibatkan ca (kanker) prostat, jadi mitos-mitos ini seluruhnya tidak benar, kata dia.