Patung dan mural yang terkait dengan boy band BTS bakal menghilang secara bertahap di Korea Selatan. Hal ini disebabkan HYBE, perusahaan manajemen BTS, telah mengeluarkan surat resmi yang menuntut patung dan mural terkait BTS dihapus atau dibongkar dari berbagai lokasi.
Alasannya, patung dan mural terkait BTS dinilai sebagai pelanggaran hak intelektual. Seperti dilansir TenAsia, Senin (8/1), Kota Samcheok menghapus tempat wisata zona foto BTS yang populer dan rambu panduan bertuliskan BTS di Pantai Maengbang pada 5 Januari lalu.
Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas surat resmi dari HYBE yang dikirimkan ke Kota Samcheok pada 21 Desember 2023, yang meminta penghapusan semua patung yang berhubungan dengan BTS.Pilihan RedaksiBanyak Wisatawan Thailand Ditolak Masuk Korea Selatan, Ada Apa?Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023, Ada IndonesiaSiap-siap Kpopers, Bakal Ada Visa Hallyu buat Tinggal di KoreaHYBE berpendapat bahwa patung di Pantai Maengbang melanggar hak kekayaan intelektual (HAKI) BTS. Meskipun Kota Samcheok mencoba bernegosiasi dengan HYBE, dilaporkan bahwa upaya itu akhirnya gagal, yang mengakibatkan penghapusan objek wisata populer tersebut.
Banyak lokasi di Korea Selatan, termasuk pantai, konstruksi pemecah gelombang, halte bus, dan stasiun darurat, telah mendapatkan ketenaran sebagai lokasi syuting untuk lagu-lagu hits atau video musik BTS.

ADVERTISEMENT Lokasi-lokasi itu kemudian mendapat julukan \”situs ziarah\” di kalangan penggemar BTS dan merupakan lokasi yang wajib dikunjungi oleh para penggemar boyband beranggotakan tujuh orang ini.
Misalnya, Pantai Maengbang di Kota Samcheok menjadi terkenal sebagai lokasi syuting lagu hits BTS \”Butter\”. Lokasi lain, seperti Mercusuar Merah di Yeongdeok, Gyeongbuk, dikenal sebagai \’Mercusuar BTS\’ dan menarik wisatawan.
Mural BTS di Desa Budaya Gamcheon Busan dan jalan mural yang didedikasikan untuk V dan Suga di Daegu semakin berkontribusi terhadap popularitas daerah tersebut.
Namun demikian, HYBE telah mendesak penghapusan patung-patung yang berhubungan dengan BTS dari tempat-tempat yang menyimpan kenangan BTS, dengan alasan merek dagang dan hak penggunaan foto yang terkait dengan lokasi tersebut.
Seorang pejabat dari suatu wilayah mengungkapkan kepada TenAsia bahwa HYBE mengirimkan dokumen resmi yang meminta penghapusan, dengan alasan potensi masalah hukum akibat pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Seperti dikutip dari allkpop, pejabat itu menambahkan bahwa upaya untuk bernegosiasi dengan HYBE tidak berhasil, sehingga menyebabkan penghapusan tidak dapat dihindari.

By admin