Sekitar seperlima penumpang pesawat di dunia ternyata telah menyaksikan perilaku orang mabuk dalam penerbangan. Namun yang menarik, kejadian itu ternyata lebih sering terjadi pada beberapa maskapai tertentu.
Kamu tentu tidak ingin berada satu pesawat dengan orang mabuk. Walaupun barangkali untuk sebagian orang, naik pesawat sambil bersantai dan minum segelas anggur jadi kegiatan yang menyenangkan.
Namun, terlalu banyak minum hingga mabuk dan mengganggu penumpang lain dalam penerbangan, adalah sesuatu yang harus dihindari, karena dapat merusak suasana semua orang di pesawat.Pilihan RedaksiPenumpang Kunci Balita di Toilet Pesawat Gegara Tak Henti MenangisAmankah Naik Pesawat di Malam Hari?5 Hal Ini Bisa Bahayakan Kesehatan jika Dilakukan Saat Naik PesawatSeperti dilansir Time Out, dalam sebuah survei yang dilakukan Go.Compare, faktanya hampir seperlima (17 persen) responden pernah mengalami gangguan dari penumpang mabuk saat penerbangan.
Yang menarik, ada beberapa maskapai penerbangan khususnya yang melihat perilaku semacam ini lebih sering daripada yang lain.
Survei yang dilakukan oleh situs web perbandingan harga ini, menanyakan kepada penumpang tentang pengalaman mereka, dan berdasarkan data, easyJet adalah maskapai penerbangan yang paling banyak terganggu oleh orang mabuk, dengan 29 persen penumpangnya melaporkan gangguan dari orang mabuk.
Kamu mungkin terkejut saat mengetahui bahwa maskapai berbiaya rendah asal Irlandia, Ryanair, bukan yang tertinggi dalam daftar ini. CEO Ryanair Michael O\’Leary mengaku maskapainya begitu menjaga agar dalam penerbangan tidak ada yang terganggu dengan penumpang mabuk.
\”Kami melihat angka rekor. Kami dan sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh Eropa melihat lonjakan ke atas, khususnya musim panas ini, penumpang yang tidak puas di dalam pesawat,\” kata O\’Leary, seperti dilansir Independent.
\”Saya pikir tantangan sebenarnya adalah: penundaan penerbangan mencapai rekor tertinggi musim panas ini, jadi orang-orang menghabiskan waktu di bandara untuk minum alkohol sebelum menaiki pesawat,\” sambungnya.
Serangan terhadap pramugari juga telah meningkat, dengan belakangan ini, setidaknya satu kasus penyerangan yang parah setiap pekan, di mana kebanyakan melibatkan penumpang yang mabuk.
Sebagai tanggapan, O\’Leary telah menyerukan denda yang lebih efektif bagi penumpang yang mengganggu, serta batasan ketat dua minuman beralkohol per orang di bandara. Kedengarannya seperti pembatasan yang lebih ketat akan membuat kehidupan staf bandara dan maskapai jauh lebih mudah.
Berikut 5 maskapai penerbangan terburuk paling sering terganggu penumpang mabuk.
– easyJet- Ryanair- British Airways- TUI- Jet2.