Dugul, seekor Gajah Sumatera yang menghuni Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung, ditemukan mati. Sampai sekarang, penyebab pasti kematian Dugul belum diketahui.
Petugas menemukan Dugul telah mati pada Minggu (24/12). Dugul sendiri merupakan gajah liar yang dipasangi GPS oleh petugas untuk memantau pergerakannya.
Ketika lewat GPS, Dugul terpantau tidak berpindah-pindah, petugas curiga dan mulai mendatangi keberadaan titik lokasi tersebut.Pilihan RedaksiTak Ada Lagi Atraksi Gajah di Taman Nasional Way KambasWay Kambas Bergembira, Badak Jantan Sehat Lahir 10 Hari Lebih CepatDirilis Bulan ini, Simak Imutnya 2 Bayi Gajah Sumatra TerbaruBenar saja, ketika didatangi ternyata Dugul sudah dalam kondisi mati. Humas Balai TNWK, Sukatmoko, membenarkan kematian Dugul.
\”Benar, ada satu ekor gajah bernama Dugul yang mati pada (hari) Minggu lalu,\” ungkap Sukatmoko, Selasa (26/12), seperti dikutip Detik.
Menurut Sukatmoko, usai ditemukan mati, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Sejauh ini, ditemukan adanya cacing pada kotoran gajah Dugul.
\”Ada cacing yang terdapat pada kotorannya, kami sudah ambil sampelnya untuk diteliti,\” katanya.
Bukan cuma mengambil sampel feses atau kotoran, petugas yang salah satunya berisi tim dokter TNWK juga melakukan nekropsi atau pengambilan organ dalam Dugul.
Tujuannya, kata dia, untuk penelitian lebih lanjut demi mengetahui dan memastikan penyebab kematian Dugul.
Dia menambahkan, hasil tes nekropsi baru bisa diketahui sekitar satu pekan ke depan.
\”Biasanya, sampel ini akan dibawa ke laboratorium. Kemungkinan waktunya bisa satu mingguan untuk mengetahui hasilnya,\” bebernya.
Dugul cukup dikenal di kalangan petugas TNWK, karena perilakunya yang hidup menyendiri atau tidak berkelompok seperti gajah kebanyakan. Dugul juga gajah yang tidak punya gading.