Kingdom of the Planet of the Apes merupakan rilisan keempat dari waralaba Planet of the Apes. Film itu menjadi sekuel terpisah dari War for the Planet of the Apes (2017).
Cerita film keempat berjarak sekitar 300 tahun dari peristiwa film ketiga. Perbedaan latar itu menjadikan Kingdom of the Planet of the Apes mengusung cerita dengan kondisi dan potensi konflik yang baru.James Gunn Pamer Tampilan Perdana David Corenswet Jadi SupermanMeski begitu, sederet hal dari trilogi reboot Planet of the Apes yang perlu diingat sebelum menyaksikan Kingdom of the Planet of the Apes.
Beberapa di antaranya, yakni era kepemimpinan Caesar (Andy Serkis) yang berakhir, perubahan manusia dan kera setelah pandemi simian flu, hingga konflik antara umat manusia dan kera yang belum berakhir.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Berikut lima hal yang patut diingat sebelum menyaksikan Kingdom of the Planet of the Apes.
1. Kematian Caesar
Akhir cerita War for the Planet of the Apes (2017) menampilkan Caesar yang tewas usai membebaskan kawanan kera dari tentara milisi pimpinan The Colonel (Woody Harrelson).
Kematian Caesar meninggalkan duka bagi para kera karena kehilangan sosok pemimpin. Kera yang masih hidup lantas berjanji akan melanjutkan warisan dan ajaran Caesar.
Beberapa ajaran Caesar yang terkenal, seperti mimpi besarnya bahwa kera dan manusia dapat hidup berdampingan hingga prinsip kera tidak membunuh kera.Sinopsis Menjelang Ajal, Nahas Dagang Pakai Penglaris2. Peradaban baru kera
Kera terus berkembang menjadi spesies yang dominan di Bumi. Perkembangan itu semakin pesat karena jumlah kera yang cerdas terus bertambah seiring waktu.
Mereka membentuk koloni yang semua berawal dari usaha Caesar mengumpulkan kera-kera di San Fransisco. Koloni itu juga masih terus berkembang setelah kematian Caesar.
Cerita Kingdom of the Planet of the Apes pun menampilkan kera yang membangun peradaban di Bumi sekitar 300 tahun setelah era Caesar.
Lanjut ke sebelah…