Anjing Shiba Inu yang terkenal karena menjadi meme \’doge\’ atau pun Dogecoin, Kabosu, diumumkan mati dalam tidurnya. Ia dilaporkan mati dalam usia 18 tahun.
Diberitakan Entertainment Weekly, Jumat (24/5), pemilik Kabosu, Atsuko Sato mengumumkan kabar tersebut dalam blognya bahwa anjingnya mati dengan damai dalam tidurnya pada Jumat pagi.SEVENTEEN dan UNESCO Buka Pusat Pembelajaran di Timor TimurMenurut laporan ABC News, Kabosu mati pada pukul 7.50 pagi waktu setempat setelah tertidur \”sangat pulas\”.
Sato juga mengatakan, \”Kabosu pergi dengan sangat damai tanpa derita, seperti tertidur saat merasakan hangat tangan saya mengelusnya,\”
Sato menyebut ia akan mengatakan \’pesta\’ perpisahan untuk menghormati Kabosu pada Minggu (26/5).ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kabar ini datang setelah empat tahun lalu Kabosu didiagnosis dengan leukemia dan penyakit liver. Semenjak saat itu, Sato mendokumentasikan perjalanan kesehatan Kabosu di media sosialnya.
Pada Desember 2023, Sato mengabarkan kondisi liver Kabosu sudah sangat buruk karena penyakit tersebut.
Kabosu mendulang popularitas global pada 2013 setelah wajahnya menjadi iklan uang kripto. Ia juga menjadi inspirasi perilisan mata uang kripto, Dogecoin, pada tahun tersebut.Pilihan Redaksi\’Justin Bieber\’ Gendong Bayi di London Usai Kabar Kehamilan HaileyLukisan Potret Raja Charles III Kena Julid Netizen: Kayak di NerakaKemudian pada 2021, sebuah NFT atau non fungible token yang menampilkan wajah Kabosu laku hingga US$4 juta.
Sato yang merupakan seorang guru taman kanak-kanak di Jepang memelihara Kabosu semenjak anjing itu berusia 2 tahun.
Sato mengatakan kepada Ashahi Shimbun pada awal 2024 bahwa anjing yang ia kerap panggil dengan nama Kabo-chan itu diselamatkan setelah nyaris dibuang.
\”Sejak Kabosu datang ke rumahku, serangkaian hal ajaib telah terjadi, memperkaya hidupku dan menghadiahkanku harta karun berupa momen tak ternilai,\” kata Sato kepada NBC News.
[Gambas:Instagram]