Jakarta (ANTARA) – Pentas monolog “Mahkota” mempertemukan kembali aktris Ariel Tatum dan Happy Salma dalam satu panggung, setelah pagelaran seni rakyat “Sukabumi 1980" beberapa bulan lalu.

Happy Salma ditemui di Jakarta, Sabtu, memuji rekan panggungnyaArielTatumyang dia sebut dapat merespons dengan cepat ruang peristiwa di panggung. Bahkan, bagi dia, pertunjukan teater membuat mereka semakin dekat layaknya saudari.

Yayasan nirlaba Titimangsa, yang memproduksi monolog "Mahkota" dan didirikan oleh HappySalma, melakukan kurasiyang cukup ketat terhadap para aktornya.

”Makanya nanti kita ulang lagi, dan akan ada lagi panggung mendatang. Seni pertunjukkan memerlukan keterlibatan para aktor-aktor yang sangat handal, sangat baik untuk lintas medium,” kata Happy Salma.

Sementara Ariel Tatum mengatakan dia mempersiapkan pentas monolog "Mahkota" dalam waktu yang sangat singkat, hanya satu bulan. Monolog "Mahkota", di mana dia memerankan NyiRambut Kasih, bagi Arieladalah tantangan yang menyenangkan.

”Dan aku masih tidak terbiasa dengan melakukan pentas ini. Iya, senang melihatnya sebagai sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda,” kata Ariel.

Pentas monolog "Mahkota" mengangkat kisah rambut sebagai mahkota perempuan,dibawakan tiga seniman perempuan Happy Salma, Ariel Tatum, dan Artasya Sudirman. Pertunjukkan tersebut merefleksikan filosofi rambut dan rahasianya dari sudut pandang perempuan, diiringi permainan biola Danu Kusuma.

"Mahkota" ditampilkan dalam rangka memperingati Hari Kartini, sebagai bagian dalam menggerakkan semangat emansipasi wanita.

​​​​​​​

By admin