Jakarta (ANTARA) – Penyanyi dan penulis lagu Farhan Zubedimengungkapkan inspirasinya dalam membuat lagu balada-pop yang berjudul "Hilang Arti."

Dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta, Senin, Farhanmenuturkanbahwa lagu itu dibuat tahun 2022, ketika dia sedang mengalami krisis eksistensi.

"Lagu ini aku buat di tahun 2022 lalu, dan saat itu aku sedang berada di fase mental stage yang breakdown. Jadi merasa krisis eksistensi diri, mempertanyakan ini karir sama hidupku mau dibawa ke mana?" katanya.

"Somehow pernah di fase itu, dan setelah aku berdiri lagi secara rasional, akhirnya aku menuangkan pengalaman itu ke lagu tersebut," ia menambahkan.

Farhan mengatakan, ketika memasuki usia 30 tahun dia bingung menentukan jalan hidup meski telah menjadi seorang dokter dan kreator konten kesehatan di TikTok.

Ketika itu Farhan merasa sedang berada dalamtitik terendah dan paling melelahkan dalam hidup, serta sering merasa kesepian walau berada dalam keramaian.

Dia merasa ada yang tidak beres dalam dirinya, sehingga memutuskan untuk berkonsultasi ke psikolog.

Ketertarikan pada musik dan menulis selanjutnya mendorong Farhanuntuk menulis lirik lagu.

"Judul lagunya 'Hilang Arti', jadi aku kayak mencari arti kehidupan ini apa? Mungkin sebagian orang bilang ini berat, tapi banyak juga yang mengalami sebenarnya," kata lulusan dari Universitas Syiah KualaBanda Aceh itu.

Dengan bantuan dari seorang kenalan, Farhanberkenalan dengankomposer musik dan setelahnya Sony Music Entertainment Indonesia menyampaikan ketertarikan untukmerekrut diasebagai penyanyi.

Farhankemudian mendapat kesempatan untukrekaman dengan bantuan dari produser musikAdrian Rahmat Purwanto.

Lagu"Hilang Arti", yang berdurasi tiga menit 24 detik, tersedia di platform pemutaran musik digital sejak22 Maret 2024.

Meski butuhwaktu setahun sampai dapat memperkenalkan lagu ciptaannya, Farhan mengaku puas karena karyanya dapat dinikmati dan diresponspositif oleh para pendengar.

"Banyak yang re-share dan buat story dari lagu itu, biasanya akan aku balas it’s ok to be at this moment, karena kamu manusia, sudah sewajarnya merasakan ini. Jangan dilawan dan bersikap tegar, kalau sedih enggak apa-apa, emosi positif dan negatif harus kita rasakan sebagai manusia," katanya.

Farhan berharap lagu "Hilang Arti" dapat menjadi penghibur bagi pendengar yang pernah merasakan hal yang serupa dengannya.

"Ini adalah hal yang bersifat temporary atau sementara. Jadi, rasa capek, rasa lelah pasti ada, tapi jangan sampai buat kita terpuruk ke bawah," katanya.

By admin