Gitaris Pearl Jam, Mike McCready, membeberkan band grunge tersebut bakal segera merilis album terbaru. Ia mengatakan album baru Pearl Jam nanti bakal lebih keras dari yang dibayangkan penggemar.
Selain itu, McCready berharap album teranyar Pearl Jam bakal segera rilis pada tahun ini.
\”Harapannya, akan rilis tahun 2024,\” kata McCready saat diwawancara Classic Rock, seperti diberitakan NME, Minggu (7/1).Viral Fansite Korea Ricuh di GDA 2024 hingga Netizen Lapor ke ImigrasiAlbum itu merupakan kelanjutan dari Gigaton yang rilis pada 2020. Karya teranyar Pearl Jam ini, kata McCready, merupakan peleburan dari susunan nada dan energi dari beberapa album pertama Pearl Jam.
ADVERTISEMENT \”Lebih keras dari yang bisa kalian harapkan. Ada melodi dan energi dari beberapa album pertama,\” jelas McCready.
Menurut McCready, hal itu terjadi berkat kerja sama yang dilakukan oleh Pearl Jam dengan produser Andrew Watt. Produser itu memiliki portofolio yang sebelumnya didominasi oleh lagu-lagu pop.
\”Kami memiliki sejumlah lagu yang sudah direkam. Kami bekerja dengan Andrew Watt, produser pop muda yang sebenarnya adalah rocker sejati–saya rasa kami band favoritnya,\” tutur McCready.
\”Andrew [Watt] mendorong kami untuk bermain sekeras dan melodis seperti yang kami lakukan sejak dahulu,\” lanjutnya.Pilihan RedaksiLebih Kurang Bayar Royalti Musik secara Langsung vs KolektifAriana Grande Bakal Rilis Lagu Baru 12 JanuariEXO Diumumkan Siap Comeback, Fan Meeting April 2024Selain itu, Mike McCready juga mengindikasikan bahwa akan ada pengaruh band grunge Soundgarden di album ini. Baik Pearl Jam maupun Soundgarden yang besar di era yang sama, kini juga berbagi pemain drum, yaitu Matt Cameron.
McCready juga mengungkapkan Matt Cameron kali ini telah menyisipkan elemen dari yang dia lakukan di Soundgarden.
Sebagai seorang gitaris, McCready juga mengungkap detail isian dan lick yang bakal ia berikan untuk album terbaru Pearl Jam. Ia menjanjikan kepada para penggemar bahwa lead guitar khasnya akan mendapatkan lebih banyak porsi di dalam album itu.
Padahal, kata gitaris berusia 57 tahun itu, ia awalnya tak yakin akan porsi permainan solo gitarnya.
\”Baik atau buruk, Anda akan mendengar lebih banyak lead guitar dari saya, hal-hal yang belum pernah saya lakukan lagi dalam waktu yang lama,\” ungkap McCready.Menuju Bubar, Sum 41 Bakal Konser di JakartaMcCready mendeskripsikan momen ini sebagai hal gila, selayaknya yang ia pernah lakukan bersama mendiang vokalis Soundgarden dan Audioslave, Chris Cornell, dalam band yang mereka bentuk bersama yaitu Temple of the Dog.
\”Saya harus melakukannya lagi. Biasanya, sesi rekaman pertama atau kedua adalah yang terbaik. Setelah itu, saya mulai memikirkannya dan itu kehilangan nuansanya. Tetapi, Andrew bisa menangkap itu,\” jelasnya.
Pearl Jam terakhir kali merilis album bertajuk Gigaton pada 27 Maret 2020 silam. Perilisan album tersebut juga disertai dengan pengumuman tur dunia yang dilakukan sepanjang musim 2021-2022. (far/pra)