Musisi Jhonny Iskandar meninggal dunia pada Jumat (10/5) pada usia 64 tahun. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pengamat musik Stanley Tulung dalam unggahan di media sosial.
\”Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang seniman hebat, penyanyi Jhony Iskandar Jumat 10 Mei 2024 pukul 08.45. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati Bang Jhonny,\” tuis Stanley dalam unggahannya.Lirik Menggelitik Racikan Pengantar Minum RacunCNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Stanley untuk mengutip unggahan tersebut, dan masih berusaha menghubungi pihak keluarga Jhonny Iskandar.
Lahir pada 20 Oktober 1959, Jhonny Iskandar dikenal sebagai salah satu musisi dangdut yang beken pada dekade \’80-90-an dan kemudian hit kembali pada era 2010-an.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Namanya mentereng baik sebagai penyanyi tunggal alias solois atau sebagai vokalis utama, pendiri, dan pimpinan grup musik dangdut jenaka, OM Pengantar Minum Racun (PMR).Riwayat Hubungan Benci-Cinta Jhonny Iskandar dengan OM PMRBanyak karya sudah dilahirkan oleh Jhonny Iskandar, salah satunya adalah lagu hit Bukan Pengemis Cinta. Sementara bersama OM PMR, ia dikenal memiliki hit Judul-judulan dan Ada Gak Ada.
Namun pada 2018, Johnny yang juga dikenal sebagai Jhonny Madu Matikutu memutuskan berpisah dengan OM PMR. Padahal keberadaan Jhonny adalah ikon dari grup tersebut lewat suara yang khas, batu akik di jemari tangannya dan sisir berbalut plastik yang ia tiup bak harmonika selalu mewarnai penampilan OM PMR.
Grup orkes yang terbentuk pada tahun 1977 itu pun tinggal menyisakan lima personel. Mereka adalah Boedi Padukone (gitar), Yuri Mahippal (mandolin dan cuk), Imma Maranaan (bass), Adjie Ceti Bahadur Sjah (perkusi), Harry Muka Kapphour (gendang).

[Gambas:Instagram]

By admin