Komika Pandji Pragiwaksono membuat video terbuka yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo. Pandji mengungkapkan rasa khawatir usai Jokowi mengeluarkan pernyataan soal presiden boleh memihak dan berkampanye dalam pemilu.
Dalam video yang tayang di YouTube miliknya, Kamis (25/1), Pandji mengenang ucapan Jokowi yang sempat menyebut bahwa dirinya enggan dan \”tidak boleh\” untuk intervensi pemilihan presiden.Pernyataan Lengkap Jokowi soal Presiden Boleh Memihak dan KampanyeHingga dalam beberapa waktu terakhir, Jokowi ramai disebut mendukung Prabowo sebagai salah satu kontestan dalam Pilpres 2024. Apalagi setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
Namun Jokowi tak jelas secara terbuka menyatakan dukungan kepada Prabowo. Seiring dengan itu, berbagai isu seperti politik dinasti hingga keberpihakan Jokowi terus bergulir.
\”Saya adalah pembayar pajak, rakyat Indonesia yang bikin video ini karena punya keresahan terkait apa yang bapak baru saja ucapkan. Bahwa presiden, menteri, itu boleh memberi dukungan dalam konteks Pilpres,\” kata Pandji.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Bilang saja, Pak. Bilang saja secara terbuka kalau bapak dukung Pak Prabowo. Karena dengan itu kami tahu, kami bisa minta Pak Jokowi untuk cuti,\” katanya.
\”Tapi prediksi saya bapak enggak mau cuti ya, Pak? Makanya bapak enggak omong secara terbuka bahwa bapak mendukung Pak Prabowo,\” lanjutnya.
Pandji juga menyoroti tempat dan waktu saat Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut. Ia merasa pernyataan Jokowi berpotensi dinilai seperti endorsement karena disampaikan saat dirinya didampingi Prabowo.Pilihan RedaksiMelissa Barrera Syok Dipecat dari Scream VII Imbas Bela PalestinaNana Mirdad Ungkap 4 Alasan Tak Bisa Adopsi Bayi yang DibuangKomika itu juga mempermasalahkan pernyataan tersebut karena disampaikan ketika agenda Presiden RI. Situasi tersebut memicu Pandji mendesak Jokowi agar menyatakan dukungan secara terbuka sehingga dapat cuti.
\”Bapak omong begitu saja, di belakang bapak ada menteri, itu kan dinilai oleh banyak orang seperti endorsement,\” ujar Pandji.
\”Di mana itu Pak dilakukannya? Di acara di mana bapak sedang menjalankan fungsi sebagai presiden. Bilang saja Pak, sehingga kami bisa minta bapak untuk cuti,\” lanjutnya.
CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Pandji untuk mengutip pernyataannya tersebut.
Lanjut ke sebelah…