Alienoid: Return to the Future bak kepingan puzzle yang dibutuhkan untuk melengkapi film pertama, Alienoid (2022). Sekuel itu terasa lebih matang, bombastis, sekaligus menjawab teka-teki dari cerita bagian pertama yang berserakan.
Embel-embel action blockbuster Korea terbesar tahun ini yang dibawa Alienoid: Return to the Future semula terdengar hiperbolis. Bagaimana tidak, 2024 saja belum genap sebulan.Sinopsis Alienoid: Return to the Future, Pengejaran Alien BerlanjutNamun, klaim itu memang ada benarnya ketika film tersebut akhirnya singgah ke Indonesia. Alienoid: Return to the Future ibarat paket lengkap blockbuster laga fantasi yang solid dari berbagai lini.
Penulisan cerita sekuel tersebut bagi saya terasa lebih matang. Choi Dong-hoon, penulis sekaligus sutradara film ini, tampak belajar banyak dari eksekusi naskah film pertama.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Perjalanan lintas waktu dalam Alienoid (2022) yang kerap membuat bingung kini tidak terjadi lagi. Meski masih berlatar pada dua masa yang berbeda, frekuensi perpindahannya tidak lagi sebanyak film pertama.
Namun, Alienoid: Return to the Future masih dikemas dengan tempo yang cepat. Sekuel itu langsung tancap gas melanjutkan petualangan Lee Ahn Lee Ahn (Kim Tae-ri) mencari Pedang Ilahi.Review film Alienoid Return to the Future: film ini terasa lebih matang, bombastis, sekaligus menjawab teka-teki dari cerita bagian pertama yang berserakan. (CJ ENM Co., Ltd)Choi Dong-hoon juga tidak mau bertele-tele menceritakan ulang bagian pertama Alienoid. Dia hanya memberi rekap film pertama secara singkat saat awal cerita.Pilihan RedaksiReview Film: Bu Tejo Sowan JakartaReview Film: Anatomy of a FallReview Film: Sehidup SematiReview Film: Death WhispererDengan begitu, menonton film pertama rasanya sangat penting sebelum menyaksikan Alienoid: Return to the Future. Film pertama itu akan membantu memahami plot utama, world building, sekaligus warna cerita saga Alienoid.
Keunggulan lain yang dominan dalam Alienoid: Return to the Future terdapat dalam suguhan laga. Porsi adegan bertarung sepanjang cerita kali ini lebih banyak dan variatif.
Sekuel tersebut menyajikan adegan laga dengan berbagai macam jenis, dari saling tembak, adu sihir, hingga pertarungan jarak dekat. Adegan laga itu memberikan pengalaman yang memuaskan karena disebar dari awal hingga akhir cerita.
Adegan laga itu juga semakin impresif berkat kualitas produksi yang mentereng. Alienoid 2 tampaknya merogoh banyak uang untuk eksekusi efek visual, sehingga terlihat mulus serta nyaris tanpa cacat.
Efek visual itu melengkapi nilai plus dari sinematografi hingga koreografi adegan laga. Kombinasi itu pun membuktikan industri film Korea semakin serius dalam merambah genre fantasi.
Lanjut ke sebelah…