Jakarta (ANTARA) – Sheilaon 7 masih bertahan dengan tiga anggota, belum mencari penabuh drum tetap untuk melengkapi formasi band.

"Kita pernah melewati itu, jadi sekarang bertiga aja," kata Adam Subarkah, bassistdananggota Sheilaon 7, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu.

"Intinya, kita bertiga yang bertahan masih bisa menemukan cara untuk memiliki kecintaan terhadap musik yang sama," katanya.

Sheilaon 7 dibentuk tahun 1996. Anggota awalnya terdiri atas Akhdiyat Duta Modjo (vokal), Saktia Ari Seno (gitar), Eross Candra (gitar), Adam Subarkah (bass), dan Anton Widiastanto (drum).

Anton meninggalkan band pada 2004, dan disusul oleh Sakti pada 2006. BrianKresnaPutromenggantikan Anton menjadi penabuh drumSheilaon 7 dari2004 sampai dia meninggalkan bandpada 2022.

Kini Sheilaon 7 menggandeng penabuh drum Bounty Ramdhansebagaipemain tambahan dalam penampilan panggung mereka.

Dalam tur konser bertajuk Tunggu Aku Di yang dijadwalkan berlangsung mulai Juli 2024 di KotaSamarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung, Sheilaon 7 akan tampil dengan formasi tiga anggota (Duta, Adam, dan Eross) bersama Bountysebagai pemain tambahan.

Adam menyampaikan bahwa anggota band sedang mempersiapkan pelaksanaan tur konser tersebut, termasuk latihan musik, merancang konsep panggung, dan menyusun daftar lagu yang akan dibawakan.

"Lagu hit pasti ada, kebetulan kita juga mendengarkan permintaan teman-teman," kata Adam.

Dalam tur konsernya, Sheilaon 7 akan melibatkan musisi lokal di masing-masing kota sebagai penampil pembuka.

Namun, Adam maupun penyelenggara konser belum membagikan nama-nama musisi lokal yang akan menjadi penampil pembuka dalam konserSheilaon 7.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai rencana band merilis karya musik baru, Adam mengatakan bahwa niatan untuk itu ada.

"Waktunya belum pas, yang pasti niatan sudah ada," kata pria 45 tahun itu.

By admin