Film blockbuster garapan sutradara Soi Cheang, Twilight of the Warriors: Walled In dipilih menjadi perwakilan Hong Kong untuk kategori Best International Feature Film Academy Awards ke-97 atau ajang Piala Oscar 2025.
Diberitakan Variety pada Minggu (22/9), keputusan itu diumumkan oleh The Federation of Motion Picture Producers of Hong Kong pada Jumat (20/9).Women from Rote Island Jadi Wakil Indonesia ke Oscar 2025Film adaptasi komik City of Darkness karya Andy Seto ini merupakan salah satu film termahal yang pernah diproduksi Hong Kong, dan sukses besar hingga memecahkan rekor box office.
Setelah premier di Cannes Film Festival 2024 pada Mei dan mendapat banyak pujian, Twilight of the Warriors: Walled In menghasilkan box office hingga US$94,6 juta dari penayangan di bioskop di China.

Film laga ini berkisah tentang Chan Lok-kwan, seorang pengungsi sekaligus pemuda yang bermasalah. Suatu kali, ia memasuki daerah terasing, Kowloon Walled City, yang kacau dan tidak bersahabat.
Disutradarai Soi Cheang dan naskah Garapan Au Kin-yee, Shum Kwan-sn, Chan Taili, dan Lai Chun, film ini dibintangi oleh sederat artis laga hit, seperti Louis Koo, Sammo Hung, Richie Jen, Raymond Lam, Terrance Lau, Philip Ng, hingga Tony Wu.

Film Twilight of the Warriors: Walled In berhasil menyabet title film terlaris kedua Hong Kong sepanjang masa setelah peringkat pertama diduduki A Guilty Conscience (2023).Pilihan RedaksiSinopsis Twilight of the Warriors: Walled In, Mafia Hong Kong \’80-anFilm Baru Selena Gomez, Emilia Perez Jadi Wakil Prancis ke Oscar 2025Sementara itu, Iran juga mengirimkan perwakilannya untuk dipertimbangkan menjadi nominasi Best International Feature Film Oscar 2025. Iran mengirimkan film drama keluarga, In the Arms of the Tree.
In the Arms of the Tree dipilih setelah pertimbangan selama beberapa hari. Selain film karyaBabak Lotfi Khajepasha tersebut, ada pula kandidat lainnya, yakni Isatis karya Alireza Dehghan dan The Silent City karya Ahmad Bahrami.
In the Arms of the Tree bercerita tentang sepasang suami istri, Farid dan Kimia yang mengalami krisis kehidupan setelah 12 tahun menikah. Krisis ini mengancam dan menghancurkan dunia anak-anak mereka.

[Gambas:Youtube]

Film premier di Fajr Film Festival Iran pada Februari 2023 dan sempat diputar di Shanghai International Film Festival 2024. In the Arms of the Tree dibintangi oleh Maral Baniadam, Javad Ghamati dan Rouhollah Zamani.
Diberitakan Variety, sebenarnya ada film Iran yang lebih mentereng dibanding In the Arms of the Tree, yakni The Seed of the Sacred Fig karya Mohammad Rasoulof. Film tersebut menerima The Jury Prize dalam Cannes Film Festival.
Namun film tersebut tak dipilih karena Rasoulof dijatuhi hukuman delapan tahun penjara di Iran karena konten politik dalam filmnya.

By admin