Jayapura (ANTARA) – Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Papua Suzana Wanggai mengakui, Sekretaris Wilayah dan Kepala KepolisianWest Sepik, Papua Nugini (PNG), Rabu (3/4) dijadwalkan berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Doyo, Kabupaten Jayapura untuk melihat dan bertemu narapida berkebangsaan negara tetangga itu.
Memang benar para pejabat PNG dari provinsi yang berbatasan langsung dengan Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom itu akan berkunjung ke Lapas Narkoba Doyountuk menemui warganya yang menjalani hukuman serta warga PNG yang diamankan di rumah detensi imigrasi (rudenim) Jayapura.
Sebelumnya para pejabat dari PNG bertemu dengan Sekda Pemprov Papua dan Kapolda Papua, kata Suzana Wanggai kepada ANTARAdi Jayapura, Selasa.
Dikatakan, dari laporan yang diterima memang banyak warga PNG yang sedang menjalani hukuman di Lapas Narkoba Doyo, Kabupaten Jayapura.
"WN PNG itu terbukti bersalah karena membawa ganja dari negaranya dan sebelum dijual mereka ditangkap polisi dan diproses hukum," ujar Suzana Wanggaimenjelaskan.
Kepala Lapas Narkoba Doyo Samaludin Bogra secara terpisah mengakui ada sebanyak 110 WN PNG yang sedang menjalani hukuman di Lapas Doyo.
"Jumlah mereka terus meningkat karena terlibat aksi kriminal yang berkaitan dengan narkoba," kata Bogra.
Ketika ditanya jumlah seluruh narapidana yang ditahan di Lapas Narkotika Doyo, Samaludin Bogra mengaku saat ini tercatat 612 orang.
Jumlah tersebut melebihi daya tampung yang hanya 308 orang, kata Kalapas Narkotika Doyo Samaludin Bogra.