Bandarlampung (ANTARA) – Sebanyak 1.880 keluarga rawan stunting di Provinsi Lampung menerima bantuan sembako untuk meningkatkan status gizi anak selama 2023.
"Bantuan sembako stunting ini merupakan implementasi dari bantuan dana insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah yang berhasil mengintervensi serta menurunkan kasus stunting," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pada 2023, jumlahkeluarga rawan terkena stunting di Lampung yang telah menerima bantuan sembako tersebut sebanyak 1.880 keluarga.
"Dinas Sosial Provinsi Lampung mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,26 miliar yang bersumber dari insentif fiskal, dan digunakan untuk bantuan sembako kepada keluarga rawan stunting dengannominal Rp500 ribu per keluarga dan yang menerima sebanyak 1.880 keluarga," katanya.
Dia menjelaskan komponen bantuan sembako dengan indeks Rp500 ribu per keluarga yang didistribusikan bagi keluarga rawan stunting tersebut merupakan makanan padat protein dan diserahkan hanya satu kali dalam satu bulan.
"Jadi, bantuan ini diserahkan hanya satu kali dan diberikan kepada lima kabupaten/kota. Penyalurannya sudah 100 persen pada 2023, harapannya bisa membantu keluarga yang rawan stunting untuk memperoleh tambahan gizi," ujarnya.
Menurut dia, kriteria masyarakat rawan stunting penerima bantuan tersebut meliputi keluarga yang masuk dalam kategori miskindan memenuhi komponen, ada ibu hamil atau ibu dengan balita.
"Pada 2024,bantuan stunting ini masih menunggu, karena ini bentuknya insentif fiskal, jadi bentukbantuannyatidak rutin dari pemerintah pusat, sehinggaharus menunggu. Kalau ada, baru kami salurkan ke masyarakat yang rawan stunting," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan dana insentif fiskal sebesar Rp5 miliar dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang mampu menurunkan angka stunting. Dana sebesar Rp1,26 miliar tersebutdialokasikan dalam bentuk bantuan sosial kepada keluarga rawan stunting.