Kedua korban bapak dan anak ini sudah sampai di rumah merekaLabuan Bajo (ANTARA) – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan dua Anak Buah Kapal (ABK) tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan selamat.
"Kami menerima informasi dari Satpolair Sape Nusa Tenggara Barat (NTB) bahwa kedua korban sudah selamat," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
Kedua ABK bernama Dimas dan Burhan merupakan ayah dan anak, warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
Keduanya mengalami kejadian mati mesin kapal dan hilang kontak di perairan Gili Motang, Labuan Bajo, pada Selasa (16/4) lalu.
Supriyanto menjelaskan saat mesin kapal mati dan keduanya terombang-ambing di lautan serta terus berusaha memperbaiki kapal hingga Rabu (17/4) dinihari.
Usai memperbaiki mesin kapal, lanjut dia, keduanya melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Sape dan tiba sekitar pukul 03.00 Wita.
"Kedua korban bapak dan anak ini sudah sampai di rumah mereka," katanya.
SebelumnyaKantor Basarnas Maumere melalui Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Manggarai Barat melakukan pencarian satu unit kapal tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.