Makassar (ANTARA) – Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu provinsi yang menjadi lokus program pelatihan keamanan informasi "Born To Defense”.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo SP (Statistik dan Persandian)Sulsel Sultan Rakib, dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya bersama BSSN sebagai penyelenggara pelatihan, melibatkan ASN yang memiliki fungsional keamanan informasi atau sandiman.
Ia menjelaskanpelatihan ini untuk peningkatan kompetensi SDM siber dan sandi melalui Pelatihan Skema Level I Security Operations Center Analyst(SOCA) untuk pengelola keamanan siber sektor infrastruktur informasi vital di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Terima kasih kepada BSSN yang telah memilih Sulsel sebagai lokus pelatihan Skema Level I Security Operations Center Analyst. Kegiatan Ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan informasi di masing masing IPPD (Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah) di Sulsel,” ujarnya.
Sultan Rakib mengatakankeamanan informasi menjadi pilar penting pengembangan arsitektur SPBE(Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) di setiap IPPD tak terkecuali di Pemprov Sulsel.
“Dari enam domain arsitektur SPBE, aplikasilayanan, infrastruktur, data, dan proses bisnis, keamananmenjadi hal terpenting. Paradigma kita membangun pemerintahan digital, keamanan harus juga menjadi pilar utama,” ujar Sultan.
Sementara itu Ketua Tim Penyelenggaraan Pelatihan Pusbang SDM BSSN Dian Surgawiwaha mengatakankegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin dari BSSN.
“Kamiberharap ini bisa maksimaldan mengangkat keamanan cyberg di Sulsel,” ujarnya.