Lubuk Basung,- (ANTARA) – Bupati AgamAndri Warman mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar lembah dan aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi banjir lahar hujansaat musim hujan ini.
"Ini harus diwaspadai masyarakat yang tinggal sekitar Gunung Marapi, dengan cara mengungsi ke lokasi aman saat potensi laharterjadi," katanya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu.
Ia mengatakan masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung, dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari puncak gunung itu.
Jika terjadi hujan abu, ia mengimbau masyarakat menggunakan masker untuk menghindari gangguan saluran pernapasan serta perlengkapan lainnya untuk menutupi mata dan kulit.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," katanya.
Ia menjelaskan hal itu terkait dengan kenaikan statusaktivitas vulkanik Gunung Marapi dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), sejak Selasa (9/1),pukul 18.00 WIB, dengan rekomendasi sesuai potensi ancaman bahaya terkini.
"Kita melakukan rapat dengan pihak terkait dalam menyikapi status Gunung Marapi tersebut," katanya.