Lebak (ANTARA) – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lebak, Banten buka selama 24 jam, terutamauntuk memberikan pelayanan kesehatan kepadapetugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita membuka pelayanan kesehatan untuk petugas pemilu dari H-3 dan sampai berakhir H+3," kata Pelaksana Harian KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto di Lebak, Selasa.
Dinkes Kabupaten Lebak berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas pemilu sesuai arahan Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan.
Kehadiran tenaga medis itu, kata dia, untuk menjaga petugas pemilu agar selalu dalam kondisi sehatsehingga tidak terjadi kasus seperti Pemilu 2019 yang banyak korban jiwa.
Ia mengatakan petugas medis yang tersebar di 42 puskesmas terdiri atas dokter, perawat, dan bidan, bersiaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Selain itu, katanya,seluruh puskesmas dilengkapi dengan ambulans guna mengangkut pasien darurat ke rumah sakit rujukan.
Ia menjelaskan para petugas medis itu melakukan pemantauanke seluruh TPS untuk pemeriksaan kesehatan agar petugas pemilu, di antaranya kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), danaparat keamanan dalam kondisisehat.
"Semua petugas pemilu yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu secara gratis," kata Budi.
Kepala Puskesmas WarunggunungSubekti mengatakan pihaknya siaga selama 24 jam. Setiap petugas kesehatan bersiaga di satu posko desa. Wilayah kerja puskesmassetempat meliputi enam desa.
Ia menjelaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan kepada petugas pemilu, karena dapat membantu mendeteksi penyakit lebih dini sehingga pengobatanbisa segeradilakukan.
"Kami minta petugas pemilu jika kecapaian sebaiknya istirahat terlebih dulu dan mengonsumsi makanan dan buah-buahan," katanya.