Ambon (ANTARA) – Universitas Pattimura (Unpatti) bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku bekerja sama dalam pengelolaan sampah yang berkesinambungan di daerah itu.
"Saat ini permasalahan sampah sering terjadi di lingkungan masyarakat, sehingga Universitas Pattimura dipilih sebagai salah satu tempat untuk pengelolaan sampah dan sanitasi," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Sabtu.
Hal itu disampaikan Freddypada penyerahan secara simbolis sarana dan prasaranaTempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan sanitasi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Malukukepada Unpatti.
Ia menjelaskan penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan Sanimas atau Sanitasi berbasis Masyarakat merupakan program peningkatan kualitas lingkungan di bidang sanitasi khususnya pengelolaan air limbah yang diperuntukkan bagi kawasan padat kumuh miskin perkotaan dengan menerapkan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
"Saat ini Unpatti sudah membentuk tim yang akan mengelola tempat dan alat, tetapi juga untuk mengelola permasalahan sampah berbasis Sanimas," katanya.
Menurut dia, perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat para akademisi dan pegawai tetapi juga masyarakat umum. Hal ini tentu membuat berbagai macam sampah ada di mana-mana.
Oleh karena itu, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku diharapkan semua peralatan yang ada di Unpatti dapat dikelola dengan baik sehingga mampu mengurangi permasalahan sampah di kampus.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah MalukuReza Rizka Pratama mengatakan penyerahan fasilitas prasarana pengelolaan sampah TPS3R untuk Unpatti itu diharapkan agar infrastruktur yang dibangun dapat bermanfaat dan berfungsi bagi kawasan kampus Unpatti, serta dapat dikelola dengan baik sehingga mengurangi masalah persampahan di kawasan kampus.
"Untuk Sanimas dipusatkan di kompleks Asrama Putera dan Puteri Unpatti dengan tujuan untuk mengelolaair limbah sehingga terjadi peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik," kata dia.
Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Nur Aida Kubangun, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem InformasiRuslan HSTawari, Kepala Satker BPPW MalukuRiduan Kristian PManik, dan PPK Sanitasi MalukuMarthinus Latumahina.