ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya baik di Unpatti maupun dari luar UnpattiAmbon (ANTARA) – Tim Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku dinyatakan lolos mewakili Polda Maluku pada lomba debat hukum tingkat regional Indonesia timur.
“Unpatti keluar sebagai juara satu dalam lomba debat hukum yang diselenggarakan Polda Maluku dengan tema Restorative Justice,” kata Plt Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Areis Aminnullah dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Restorativejustice atau keadilan restoratif adalah sebuah pendekatan untuk menyelesaikan konflik hukum dengan menggelar mediasi diantara korban dan terdakwa, dan kadang-kadang juga melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum.
Tujuannya keadilan restoratif adalah untuk saling bercerita mengenai apa yang telah terjadi, membahas siapa yang dirugikan oleh kejahatannya, dan bagaimana mereka bisa bermusyawarah mengenai hal yang harus dilakukan oleh pelaku untuk menebus kejahatannya.
"Hal yang bisa dilakukan meliputi pemberian ganti rugi kepada korban, permintaan maaf, atau tindakan-tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.
Areis Aminullah mengatakan lomba yang digelar untuk menyambut HUT ke 78 Bhayangkara itu diikuti empat tim dari perguruan tinggi terkemuka di Ambon, yakni Unpatti, Universitas Darussalam (Unidar), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM).
Pada lomba debat yang dipimpin oleh Bapak Wakapolda Maluku itu, keluar sebagai juara satu Unpatti, juara dua Unidar dan juara tiga IAIN.
Dalam lomba debat hukum ini, bertindak sebagai dewan juri yakni akademisi hukum Maluku Jemmy Talakua, Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar, dan Wadir Binmas Polda Maluku, AKBP Rositah Umasugi.
“Karena keluar sebagai juara, maka TimUnpatti akan mewakili Polda Maluku dalam debat hukum di tingkat regional Indonesia Timur,” tambahnya.
AKBP Areis berharap, kegiatan lomba debat yang pertama kali digelarPolda Maluku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa di Ambon, khususnya fakultas hukum dalam meningkatkan wawasan tentang hukum.
Sementara itu Rektor Universitas Pattimura Prof Freddy Leiwakabessy mengatakan prestasi itu menjadi kebanggaan bagi segenap sivitas akademika Unpatti.
"Kiranya ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya baik di Unpatti maupun dari luar Unpatti," katanya.