TRIBUNNEWS.COM -Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui enam tentaranya tewas dalam pertempuran dengan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza pada Kamis (28/12/2023).
Tentara Israel menerbitkan nama enam tentara yang terbunuh setelah memberi tahu keluarga mereka dan mendapatkan izin publikasi.
Mereka adalah:
– Mayor Assaf Pinhas Topol (22), tentara di Batalyon 77, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan;
– Kapten Neria Zisk (24), dari brigade lapis baja di Batalyon 52, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah;
– Mayor Dvir David Vima (32), wakil komandan Batalyon 198, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah;
– Sersan Ephraim Yechman dari Brigade Givati, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza;
-Sersan Itai Bouton dari Brigade Givati, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza;
– Kapten Yaron Eliezer Chitiz dari Brigade Givati, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.Selain itu tiga tentara Israel, termasuk seorang perwira, terluka parah dalam pertempuran melawan kelompok perlawanan di Jalur Gaza.
Daftar ini menambah jumlah kematian tentara Israel, yang diumumkan selama 48 jam terakhir, menjadi 11 tentara dan perwira.
Sebelumnya, pada Rabu (27/12/2023), tentara Israel mengumumkan pembunuhan 8 perwira dan tentaranya pada hari sebelumnya.
Sehingga, jumlah korban tewas tentara Israel meningkat menjadi 501 orang sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut data resmi Israel.

Tentara Israel berduka saat pemakaman kawan Max Steinberg pada 23 Juli 2014 di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem. — Israel kembali mengumumkan terbunuhnya tiga tentaranya di Jalur Gaza pada 28 Desember 2023. (MENAHEM KAHANA / AFP)Hamas Palestina vs Israel

By admin