Anies Baswedan urung diumumkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 pada Senin (26/08). Mengapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa calon gubernur Jakarta dari partainya?
Partai berlogo kepala banteng itu mengumumkan bakal calon gubernur dan wakilnya di sejumlah daerah pada Senin (26/08). Namun, hingga akhir acara pembacaan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung partai tersebut, nama Anies Baswedan maupun provinsi DKI Jakarta tak disebut.
Juru bicara DPP PDIP Seno Bagaskoro saat ditemui usai pidato Megawati mengakui memang ada beberapa daerah yang belum diumumkan—termasuk untuk Gubernur Jakarta. Seno pun mengakui Jakarta merupakan “special case [kasus spesial]” bagi PDIP mengingat ada kader-kader yang menjadi pertimbangan calon
“Maka tentu proses pengambilan keputusannya tidak bisa semudah di beberapa daerah yang lain. Apalagi Jakarta menjadi center gravity of politics dan itu tidak bisa dipungkiri membuat kami membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan,” ujar Seno kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Senin (26/08).
Pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka pekan ini—tepatnya Selasa (27/08) dan ditutup pada Kamis (29/08).
Sejumlah nama bakal calon kandidat gubernur DKI Jakarta dari PDIP yang mulai disebut-sebut adalah Anies Baswedan dan kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama. Adapun untuk posisi wakil gubernur adalah Rano Karno.
Nama Anies sendiri makin sering disebut setelah dia bertemu pimpinan DPD PDIP Jakarta. Sejumlah kalangan menafsirkan pertemuan ini membuka peluang Anies untuk dicalonkan oleh PDIP.
Kalangan PDIP mengakui kans Anies tergantung kepada keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarniputri. Hal ini juga diketahui oleh Anies Baswedan.
“Saya mengikuti proses. Kita tunggu saja sampai teman-teman di PDIP menyampaikan kepada saya dan itu semua menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum [Megawati Soekarnoputri],” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Minggu (25/08).
Terbaru, nama Pramono Anung disebut sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP setelah nama Anies tak diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (26/08).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa partainya memang menerima aspirasi untuk mengusung mantan Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aisah Putri Budiatri menilai peluang PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur untuk bertarung di pilkada Jakarta masih 50:50.
Sementara pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Jakarta, Ujang Komarudin menyebut PDIP jelas-jelas tidak ingin ditunggangi siapa pun sehingga wajar apabila masih terjadi tarik menarik antara partai itu dan Anies Baswedan.