Para pemimpin industri kesehatan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, telah membahas pentingnya perencanaan menghadapi apa yang mereka sebut sebagai “Penyakit X”, yang mereka gambarkan sebagai wabah pandemi global berikutnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa persiapan tersebut sangat penting untuk mengantisipasi kerugian yang terjadi selama pandemic Covid-19 – seperti sistem kesehatan yang kewalahan dan kerugian ekonomi yang besar.
Apa itu Penyakit X?
Ini bukanlah penyakit yang sebenarnya.
Ini adalah istilah hipotetis yang diadopsi oleh WHO untuk merujuk pada beberapa penyakit menular misterius yang terjadi saat ini dan berpotensi menyebabkan epidemi – jika menyebar ke beberapa negara atau benua – menjadi pandemi.
Istilah “Penyakit X” sendiri sudah ada sebelum adanya pandemi Covid-19. Penyakit ini masuk dalam daftar penyakit prioritas yang dikeluarkan WHO pada Februari 2018.
WHO merilis Cetak Biru Penelitian dan Pengembangan, strategi global yang dirancang oleh koalisi para ahli, mencakup rencana kesiapsiagaan yang memungkinkan aktivasi cepat kegiatan penelitian dan pengembangan selama epidemi.
Tujuannya adalah untuk mempercepat ketersediaan tes, vaksin, dan obat-obatan yang efektif yang dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa dan menghindari krisis skala besar.
Kita telah melihat sejumlah wabah penyakit global dalam beberapa tahun terakhir: sindrom pernapasan akut (SARS), flu babi, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), Ebola dan Covid-19.
Pakar kesehatan khawatir pandemi besar berikutnya akan segera terjadi dan bisa menjadi lebih serius dibandingkan pandemi virus corona yang menyebabkan pandemic Covid-19.
Akankah Penyakit X menyebabkan pandemi?
Meskipun Penyakit X belum diketahui keberadaannya saat ini, para peneliti, ilmuwan, dan pakar berharap dapat secara proaktif membuat rencana tindakan untuk memerangi virus tersebut dan mempersiapkan sistem kesehatan mereka jika menghadapi pandemi.
Pada Forum Ekonomi Dunia pekan lalu, sesi panel bertajuk \”Mempersiapkan Penyakit X\”, dipimpin oleh Ketua WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, membicarakan tentang \”upaya baru yang diperlukan untuk mempersiapkan sistem layanan kesehatan menghadapi berbagai tantangan di masa depan\” jika pandemi yang jauh lebih mematikan terjadi.
“Tentu saja ada sebagian orang yang mengatakan hal ini dapat menimbulkan kepanikan,” katanya.
“Lebih baik mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi karena sudah sering terjadi dalam sejarah kita, dan bersiap menghadapinya.”

By admin