Sebuah kapal selam rakitan dengan muatan kokain hampir 800 kg yang ditemukan dalam sejumlah bungkusan dengan diberi logo kalajengking, telah dicegat oleh Angkatan Laut Kolombia.
Kapal selam “narco-sub” atau kapal selam narkoba sepanjang 15 meter, yang pertama terdeteksi tahun ini, disita di perairan Kolombia.
Angkatan Laut Kolombia memperkirakan tangkapan tersebut bernilai $27 juta atau sekitar Rp423 miliar.
Diyakini kapal selam produk \’rumahan\’ itu dalam perjalanan ke Amerika Serikat (AS) atau Eropa.
Tiga orang yang berada di dalam kapal selam itu telah ditangkap.
Ada logo \’kalajengking\’ pada bungkusan narkoba
Otoritas Angkatan Laut Kolombia menjelaskan pihaknya mencegat kapal selam itu pada hari Minggu (21/01).
Diperkirakan kapal selam itu tengah melakukan perjalanan melalui Samudera Pasifik.
Di dalam kapal selam terdapat paket kokain hidroklorida, dan banyak di antaranya yang dicap dengan gambar kalajengking atau diberi label \”Winnie\” dan \”Carnal\”.
Barang bukti narkoba dan para tersangka telah diamankan ke Buenaventura, kota pelabuhan Kolombia, ungkap pihak angkatan laut.
Rincian lebih lanjut tentang para tersangka belum diumumkan
“Dengan penyitaan ini, upaya penyelundupan narkoba senilai Rp423 miliar ke kartel narkoba dapat dicegah,\” kata Angkatan Laut Kolombia dalam sebuah pernyataan.
\”Sekaligus kita dapat mencegah penjualannya di pasar ilegal internasional, serta menghalangi distribusi sekitar dua juta dosis di dunia,” lanjut pernyataan itu.
Terbuat dari bahan apa kapal selam rakitan itu?
Kapal selam narkoba adalah sarana yang populer untuk mengangkut narkoba, lantaran tidak terdeteksi dan dapat ditenggelamkan setelah barang terlarang itu dikirimkan.

By admin