Warga asal Afrika yang tinggal sudah menetap di Hualien Taiwan selama 17 tahun, Derik du Plessis, menceritakan pengalamannya usai gempa diguncang gempa magnitudo 7,7 pada Rabu (3/4).
Plessis mengatakan saat gempa terjadi orang-orang keluar dari rumah ke jalan-jalan.WNI di Taiwan Ungkap Ada 39 Kali Gempa Susulan\”Saat ini masyarakat sepertinya sudah tenang tapi banyak orang yang duduk-duduk di jalan,\” ujar dia, dikutip New York Times.
Plessis kemudian berujar, \”Mereka tak mau masuk ke dalam gedung karena masih banyak guncangan.\”ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Gempa bumi dahsyat melanda Taiwan dengan kekuatan 7,7 skala Richter pada Rabu pagi.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut pusat gempa berada di 18 kilometer selatan Kota Hualien, Taiwan dengan kedalaman 34,8 km.
Taiwan mengonfirmasi satu orang tewas dan lebih dari 50 mengalami luka-luka. Sejumlah bangunan di Hualien juga ambruk dan beberapa orang dilaporkan terjebak di reruntuhan.Peringatan Ancaman Tsunami Dicabut Usai Gempa M 7,7 Guncang TaiwanPusat Seismologi Taiwan mewanti-wanti gempa susulan usai akan terjadi dengan magnitudo 6,5 hingga 7.0 dalam tiga atau empat hari.
Hingga kini, menurut catatan Pusat Seismologi, telah terjadi 25 gempa susulan.
Gempa di Taiwan juga terasa hingga ke Jepang, Filipina, dan sejumlah wilayah di China.

By admin