Hasil pemilihan umum atau pemilu Rusia hingga larangan China ke warga untuk judi di Singapura menjadi sorotan berita internasional pada Senin (18/3).
Berikut kilas berita internasional:
Militer Israel Makin Gila Serbu RS Al Shifa Pakai Tank dan Tembakan
Pasukan militer Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dengan tank dan tembakan, hingga menyebabkan korban berjatuhan.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang melakukan \”operasi presisi\” di fasilitas medis tersebut. Israel mengklaim kelompok Hamas telah \”berkumpul kembali\” dalam kompleks RS Al-Shifa dan menggunakannya untuk \”memberi komando serangan\” terhadap Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sekitar 30 ribu orang, termasuk warga sipil yang mengungsi, pasien yang terluka, dan staf medis terjebak dalam kompleks rumah sakit tersebut.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Xi Jinping-Raisi Beri Selamat ke Putin usai Menang Telak Pilpres RusiaChina Peringatkan Warganya Jauhi Tempat Judi di Singapura
Kedutaan besar China di Singapura memperingatkan warga negaranya untuk menjauhi tempat berjudi, pada Senin (18/3).
Pengumuman itu mereka sampaikan lantaran perjudian lintas batas melanggar hukum di China.
Kedubes China mencoba meningkatkan kesadaran hukum warganya karena hal tersebut dilarang keras oleh China.Ratusan Pelajar New York AS Mogok Sekolah Demo Dukung Palestina Pilihan RedaksiProfil Anggota Komite HAM PBB yang Sentil Netralitas Jokowi di PilpresKorut Tembak Rudal Balistik Respons Kunjungan Menlu AS ke KorselRI Buka Suara soal Panel Komite HAM PBB Bahas Jokowi di Pemilu 20249 Negara Barat \’Teriaki\’ Putin Curang usai Menang Telak Pemilu Rusia
Sejumlah negara Barat \’mengecam\’ kemenangan telak Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) Rusia 2024.
Berdasarkan keterangan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia, Ella Pamfilova, Putin meraih 87,32 persen dari 99,75 persen suara yang telah masuk ke KPU.
Kemenangan Putin ini akan memperpanjang masa jabatannya selama enam tahun ke depan hingga 2030, yang membuat dia menjadi pemimpin terlama di Rusia setelah diktator Soviet Joseph Stalin, dikutip dari Anadolu Agency.
Beberapa negara, pengamat, hingga analis politik internasional menilai pemilu Rusia 2024 ini sebagai pemilu semu.

By admin