Israel Tarik Pasukan dari Gaza Utara, Delegasi Hamas Negosiasi Gencatan Senjata, Bentrok Masih Ada
TRIBUNNEWS.COM- Delegasi dari Gerakan perlawanan Palestina Hamas berada di Kairo.
Delegasi tersebut dipimpin oleh Kepala Politbiro Hamas, Ismail Haniyeh.
Delegasi Hamas bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel pada tanggal 1 Februari sebagai bagian dari diskusi di Kairo mengenai proposal gencatan senjata baru antara Israel dan perlawanan Palestina.
Kedatangan delegasi Hamas ke Mesir bertepatan dengan laporan penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza utara.
Perlawanan Palestina di Kairo dalam rangka untuk perundingan gencatan senjata.
Kedatangan delegasi Hamas di Mesir bertepatan dengan laporan penarikan tentara Israel dari Gaza utara.
Delegasi Hamas bertemu dengan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel, pada tanggal 1 Februari, sebagai bagian dari diskusi Kairo mengenai proposal gencatan senjata baru antara Israel dan perlawanan Palestina, lapor koresponden Al-Araby.Delegasi tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Pejabat lain yang hadir antara lain Khalil al-Hayya, Osama Hamdan, dan Moussa Abu Marzouq.
Delegasi yang mewakili gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) juga menghadiri diskusi tersebut, kata sumber Mesir kepada Sky News.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah pertemuan di Paris antara pejabat AS, Israel, Qatar, dan Mesir pada 28 Januari.
Rancangan yang diusulkan tersebut menyerukan gencatan senjata hingga tiga bulan, di mana Hamas akan membebaskan tahanan Israel dengan imbalan sebanyak 5.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Menurut sumber informasi yang berbicara dengan The National pada tanggal 31 Januari, Hamas telah memberi tahu Mesir bahwa mereka “secara prinsip” menolak rancangan tersebut.
Kelompok perlawanan menuntut jaminan gencatan senjata permanen dan penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza.

By admin