TRIBUNNEWS.COM -Dua tentara Israel tewas dan 24 lainnya terluka di Kota Hurfish di Galilea Barat, wilayah utara Palestina yang diduduki, dalam serangan yang dilakukan oleh Hizbullah Lebanon pada Rabu (5/6/2024) malam.
Kemarin malam, Hizbullah mengumumkan mereka menargetkan posisi dan pertemuan tentara Israel dengan pawai drone penyerang.
\”Dua tentara Israel tewas dan 24 lainnya terluka, termasuk 5 dalam kondisi sangat kritis dan 3 dalam kondisi serius setelah menjadi sasaran drone dan rudal dari Lebanon,\” lapor media Israel, Channel12 Israel, Rabu malam.
Media Israel menggambarkan serangan Hizbullah di Hurfish adalah serangan yang paling sulit di wilayah Israel utara sejak dimulainya perang.
Bahkan, Israel kesulitan untuk mengevakuasi korban dari wilayah Hurfish dan Hizbullah mengetahui hal ini.
“Yang paling mengkhawatirkan adalah masih ada korban dalam insiden tersebut yang tidak dapat dievakuasi karena takut akan serangan Hizbullah,\” tambahnya.
Hizbullah dikabarkan telah memperluas serangan pesawat tak berawaknya di luar garis kontak yang otomatis menyulitkan Israel untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka.
Israel kemudian mengirimkan tiga helikopter untuk mengangkut lebih banyak korban di antara tentara pendudukan Israel, namun jumlah korban belum diketahui secara pasti.
Iron Dome Lumpuh, Tak Ada Sirine Peringatan Serangan Udara
Media Israel, Channel10, melaporkan sirine peringatan serangan udara tidak dibunyikan dan tidak ada intersepsi dari Iron Dome Israel di wilayah tersebut.
Hizbullah diduga berhasil menargetkan sistem radar tentara Israel dan baterai Iron Dome mereka sebelumnya.

“Ini adalah serangan yang terencana dan terintegrasi oleh Hizbullah dan bukan serangan acak yang dilakukan oleh Hizbullah,” lapornya.
Publik Israel bertanya-tanya mengapa sirine peringatan tidak dibunyikan dan Iron Dome tidak mendeteksi drone sebelum meledak di wilayah Hurfish, yang berjarak lebih dari 3 kilometer dari perbatasan, dan penduduknya tidak dievakuasi.
“Selain pengumuman yang dikeluarkan sebelumnya (Rabu) mengenai peluncuran yang jatuh di daerah Hurfish, ini juga menyangkut dua drone peledak yang melampaui wilayah Lebanon dan mendarat di daerah Hurfish dan kejadian tersebut sedang diselidiki,\” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya pada Rabu jelang tengah malam.

Awalnya, sejumlah media Israel melaporkan sebuah rudal jatuh di Hurfish dan 6 menit kemudian dua pawai drone meledak saat kru ambulans tiba.

By admin