TRIBUNNEWS.COM -Perwira Israel, Mayor Jenderal Nitzan Alon, yang bertugas di tim perunding yang mendiskusikan gencatan senjata dengan Hamas melalui mediator, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Nitzan Alon mundur dari tugasnya dalam tim negosiasi terkait berkas tahanan setelah mendapat tekanan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Netanyahu mendesak agar Nitzan Alon mencegah perluasan kekuasaan tim negosiasi.
\”Keputusan Alon diambil setelah kerja keras selama lima bulan di mana ia seharusnya dibebaskan. Mereka menjelaskan bahwa tingkat frustrasinya terhadap penanganan Israel terhadap berkas tahanan telah meluap,\” lapor surat kabar Israel, Channel13 Israel, Rabu (13/3/2024).
Channel13 Israel melaporkan bahwa tim negosiasi merasa pejabat politik tidak melakukan segala yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
\”Jika dia (Nitzan Alon) tidak merasa seperti ini, dia tidak akan mengundurkan diri,\” lanjutnya, mengutip sumber pejabat keamanan yang mengetahui masalah itu.
Sebelumnya, surat kabar Kan 11 melaporkan perluasan kekuasaan tim negosiasi yang bertanggung jawab masalah sandera Israel adalah kebutuhan mendesak.
Bahkan, sebagian menteri dan para profesional yang mengerjakan dokumen terkait sandera meminta Netanyahu untuk memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada tim negosiasi.
\”Namun, langkah tersebut bertentangan dengan permintaan Netanyahu,\” lapor Kan 11, pekan lalu.
Dilarang Merespons
Dikabarkan, tim negosiasi terpaksa mengakhiri sesi negosiasi sebelumnya.
Sebenarnya mereka merasa harus menanggapi poin-poin tertentu dalam negosiasi itu, namun tidak memiliki wewenang untuk merespons.
Sebelum mengundurkan diri, Nitzan Alon memberitahu Netanyahu bahwa dia memiliki ide baru yang akan disampaikan saat menjadi delegasi Israel untuk berunding di Kairo, Mesir.
Namun, Netanyahu menolaknya dan meminta mereka hanya mendengarkan saja, tanpa merespons.
Sumber-sumber Israel heran dengan kebijakan Netanyahu yang membatasi pekerjaan tim negoasi Israel dalam proses perundingan dan dampaknya.