Israel mengalami kerugian besar usai berperang bersama Hizbullah Lebanon.
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengambil inisiatif untuk berdiri dalam solidaritas dengan Perlawanan di Palestina.
Hal ini merupakan langkah pertama yang mengarah pada penerapan apa yang dikenal sebagai \’Kesatuan Lapangan\’ (Unity of the Squares).
Yaitu kesatuan medan perang antara semua gerakan anti-kolonial dan Perlawanan di Timur Tengah.
Persatuan itu akhirnya menghasilkan Angkatan Bersenjata Yaman yang berafiliasi dengan Ansarallah, dan berbagai gerakan Irak dan Suriah.
Meskipun militer Israel mengklaim kerugian yang mereka alami jumlahnya kecil, namun catatan rumah sakit dan media Israel menyebutkan kerugian yang dialami Israel jumlahnya mencapai ribuan, mengutip Palestine Chronicle.
Sementara itu dalam pertarungannya melawan Israel di Gaza, Hizbullah telah melakukan hal berikut:
– Melakukan 1.194 operasi militer.
– Menghancurkan 68 kendaraan militer Israel.
– Menargetkan 38 pusat komando, 287 bunker dan benteng, serta 300 peralatan teknis.
– Serangan ini juga menghantam 2 pabrik militer, 22 posisi artileri, dan 2 platform Iron Dome.

– 43 pemukiman Israel dievakuasi.
– Sementara 230.000 pemukim mengungsi.
Jenis senjata yang digunakan antara lain artileri, roket permukaan ke permukaan, penembak jitu atau senapan mesin, pertahanan udara, serangan drone udara, peluru kendali, dan berbagai senjata lainnya.

By admin