Pasukan Israel melancarkan serangan di utara Jalur Gaza pada Sabtu (7/9/2024).
Menurut situs berita Arab, Arabi21, serangan Israel ini menewaskan wakil direktur pertahanan sipil dan keluarganya.
\”Pasukan Israel membunuh wakil direktur pertahanan sipil di utara Jalur Gaza bersama keluarganya,\” tulis Arabi21.
Wakil direktur pertahanan sipil, Kolonel Abu Al-Abd Morsi tewas di rumahnya yang terletak di daerah Al-Alami di kamp Jabalia.
Total korban yang tewas akibat pemboman Israel di wilayah Al-Alami pada hari Sabtu sebanyak empat warga Palestina.
Sementara sejak Oktober lalu, serangan israel di Jalur Gaza telah menewaskan sekitar 100 petugas pertahanan sipil.
Pada bulan Juli, wakil direktur departemen pemadam kebakaran, Osama Hamad tewas akibat serangan Israel.
Sementara delapan anggota kru lainnya terluka saat mereka mencoba menyelamatkan orang-orang dari sebuah bangunan tempat tinggal yang dibom oleh pesawat tempur Israel di Jalur Gaza selatan.
\”Penargetan awak kapal ini merupakan bagian dari serangkaian pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap orang-orang yang memberikan layanan kemanusiaan dan berusaha menyelamatkan nyawa,\” kata pertahanan sipil dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The New Arab.
Menurut pertahanan sipil, serangan yang menargetkan awak kapan ini adalah melanggar hukum internasional.
\”Pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional dan semua Konvensi Jenewa yang menjamin kebebasan bertindak bagi penyedia layanan kemanusiaan,\” tegas mereka.
Serangan Israel pada bulan Juni juga menargetkan kru pertahanan sipil.
Saat itu, mereka sedang berada di kamp Nuseirat.
Akibat serangan Israel ini, 3 dari mereka tewas.