TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah membunuh pejuang Hamas bernama Hassan Hakashah dalam serangan di Beit Jinn, Suriah, hari Senin, (8/1/2024).
Hakashah disebut sebagai agen rahasia Hamas yang berada di balik serangan dari Suriah ke Israel dalam beberapa minggu terakhir.
“Sejak awal perang, Hakashah memimpin kelompok rahasia Hamas yang menembakkan roket dari Suriah ke arah wilayah Israel,” kata IDF dalam pernyataannya, dikutip dari Yedioth Ahronoth.
Menurut IDF, Suriah bertanggung jawab atas semua ancaman yang muncul dari wilayahnya.
“Kami terus merespons setiap ancaman,” ujar IDF.
“Kami terus melakukan operasi militer melawan pemimpin Hamas, dan hari ini kami juga menyerang beberapa target Hizbullah di sepanjang Lebanon selatan, termasuk pos militer milik organisasi itu.”
Adapun serangan roket terakhir dari Suriah ke Israel terjadi pada momen tahun baru.
Serangan itu dilancarkan dari Dataran Tingga Golan bagian selatan, di dekat Kota Nawa.
Dikutip dari Times of India, intelijen militer Suriah menyebut Israel mengubah strateginya sejak Hamas melancarkan serangan tanggal 7 Oktober 2023.
Israel sudah menyerang target-target di Suriah yang terkait dengan Iran dan Hizbullah selama bertahun-tahun.
Namun, belakangan ini Israel makin sering melancarkan serangan udara besar terhadap proses pengiriman senjara Iran dan sistem pertahanan udara di Suriah.
Komandan aliansi regional berujar Israel sepertinya tak lagi berhati-hati dalam hal korban jiwa di pihak Hizbullah.
Adapun serangan udara Israel ke Suriah dalam 3 bulan telah menewaskan 19 anggota Hizbullah.
Serangan Israel tewaskan Saleh al-ArouriBeberapa hari lalu Israel juga melancarkan serangan yang menewaskan pemimpin Brigade Al-Qassam Hamas bernama Saleh al-Arouri.