InggrisĀ akan menggelar pemilihan umum pada Kamis (4/7) mendatang setelah Perdana Menteri Rishi SunakĀ mengumumkan pemilu digelar lebih cepat sejak pertengahan Mei lalu.Sunak memutuskan menggelar pemilu lebih cepat ketika partainya, Partai Konservatif, tengah berjuang mati-matian mengamankan statusnya sebagai partai berkuasa selama 14 tahun terakhir.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Salah satu kandidat digadang-gadang bakal mengalahkan PM Sunak, sang petahana, dalam pemilu kali ini.Pemimpin Partai Reform UK, Nigel Farage (Photo by Oli SCARFF / AFP)Nigel FarageNigel Farage merupakan sosok kontroversial dari Partai Reform UK. Politikus sekaligus penyiar 60 tahun ini dikenal penyuka minuman alkohol dan perokok.Farage dicap sebagai salah satu politikus yang paling memecah belah politik Inggris.Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan menjuluki Farage sebagai \”Tuan Brexit\” karena berhasil membujuk mayoritas warga Inggris pada 2016 untuk memilih meninggalkan Uni Eropa dalam referendum 2016 lalu.
data-name=\”cnn-id\”
idinfog=\”1110139\”
data-target=\”detail/embed/infog\”
width=\”320\”
height=\”200\”>
Rishi SunakPerdana menteri petahana, Rishi Sunak, berupaya mendapat kepercayaan dan dukungan yang lebih luas dengan gelaran pemilu kali ini.Sebab, Sunak naik ke tumpuk kepemimpinan bukan melalui pemilu, tapi untuk menggantikan Liz Truss yang digulingkan hanya 49 hari setelah dilantik sebagai PM Inggris pada September 2022 lalu.Sunak merupakan PM pertama keturunan Asia (India) dan Hindu pertama untuk Inggris.Pilihan RedaksiPilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza MandekRI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat PalestinaDi awal kepemimpinannya, Sunak dipuji karena mampu mengembalikan pemerintahan pada jalurnya usai kekacauan politik yang terjadi semasa pemerintahan Boris Johnson dan Truss.Sunak juga dianggap berhasil memangkas inflasi Inggris di tengah krisis global yang makin tidak menentu.Namun, dikutip AFP, Sunak gagal memenuhi beberapa janjinya, termasuk mempercepat layanan kesehatan, menghentikan arus imigran yang kacau, dan mengirim para imigran ke Rwanda.Sejauh ini, survei pemilu menunjukkan Sunak meraih peringkat persetujuan publik terendah dibandingkan perdana menteri mana pun.Baca di halaman berikutnya >>>>

By admin